Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Agama Cek Pemondokan Jemaah Haji di Mekkah-Madinah

Kompas.com - 22/06/2017, 12:06 WIB

JEDDAH, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengunjungi hotel dan pemondokan hingga dapur yang akan ditempati jemaah asal Indonesia pada musim haji 1438 Hijriah atau 2017.

"Saya telah mengecek antara lain hotel dan tempat pemondokan yang akan ditempati para jemaah haji," kata Menteri Lukman, usai acara buka puasa bersama di aula Konsulat Jenderal di Jeddah, Rabu (21/6/2017) malam.

Menurut Menag, pengecekan yang dilakukan langsung saat Ramadhan sudah menjadi tradisi menjelang musim ibadah haji. Pengecekan tersebut dapat dikatakan bersifat final.

Sejumlah hotel dan pemondokan bagi para jemaah haji terletak relatif dekat dengan Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Mekkah.

Selain Menag, beberapa menteri terkait juga telah mengunjungi Mekkah dan Madinah untuk mengetahui sejauh mana persiapan melayani para jemaah haji.

(Baca: Di Arab Saudi, Menko Puan Periksa Kesiapan Fasilitas Kesehatan Haji)

Lukman mengatakan, pengecekan fasilitas-fasilitas di dua kota suci tersebut termasuk alat transportasi antarkota dan di dalam kota dilakukan untuk memastikan kesiapan demi kelancaran pelaksnaan ibadah haji tahun ini.

Sedangkan Konjen Hery Saripudin mengatakan bahwa dengan selesainya kontrak penyediaan pemodokan hampir seluruh pelayanan haji tahun 2017 rampung.

Jemaah haji Indonesia yang sebagian besar lanjut usia tercatat 221.000 orang pada musim haji tahun 2017. Angka ini lebih banyak dari pada tahun lalu yang berjumlah 168.800 orang. Total jemaah haji dari seluruh dunia tercatat sekitar 2,5 juta orang.

Penerbangan kelompok pertama jemaah haji dari Indonesia akan berlangsung pada 1 Juli dan langsung ke Madinah. Kelompok terakhir pada akhir Oktober langsung ke Mekkah melalui Jeddah dengan penerbangan pesawat Garuda dan Saudia Air.

Sebanyak 3.500 petugas akan mendukung pelaksanaan haji tahun ini, lebih banyak daripada tahun lalu yang tercatat 3.250 orang.

Lebih jauh Menteri Agama juga mengatakan sejak dua tahun lalu para jemaah haji terkonsenetrasi di enam wilayah di Mekkah.

"Ini dimaksudkan untuk memudahkan pengaturan, sebab pada H-9 lalu lintas di Mekkah diperkirakan macet," kata dia.

Untuk mendukung konsumsi para jemaah haji di Mekkah, pemerintah telah menyetujui 28 perusahaan penyedia katering. Masing-masing perusahaan menyediakan konsumsi untuk 25.000 orang, dan 13 perusahaan katering di Madinah.

Menteri Lukman juga mengatakan, jemaah akan menempati tenda-tenda baru dengan rangka baja, dilengkapi terpal yang tahan api dan alat pengatur udara ketika wukuf di padang Arafah.

(Mohammad Anthoni/ant)

Kompas TV Ongkos Naik Haji 2017 Ditetapkan Rp 34,9 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com