Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Gus Mus dan Quraish Shihab soal Sepak Bola dan Kehidupan

Kompas.com - 22/06/2017, 05:16 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua ulama besar, Muhammad Quraish Shihab dan KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus, punya pandangan menarik dalam memaknai kehidupan.

Meski memiliki pendapat yang berbeda, kedua sahabat ini sama-sama mengumpamakan kehidupan seperti sebuah permainan sepak bola.

Menurut Gus Mus, sepak bola itu aneh, sama halnya seperti kehidupan.

Ia mengatakan, seringkali orang sudah mendapatkan apa yang dia mau, kemudian dibuang begitu saja.

Bahkan, kata Gus Mus, ada pula yang merebut sesuatu yang diinginkannya dari orang lain.

"Main bola itu kan aneh sekali, kenapa bolanya cuma satu tapi dikejar orang banyak sekali, sudah ditangkap kemudian ditendang lagi," ujar Gus Mus, saat tampil bersama Quraish Shihab pada acara Mata Naja "Cerita Dua Sahabat", yang ditayangkan Metro TV, Rabu (21/6/2017) malam.

"Orang hidup itu seperti itu, main-main. Kita mengejar dunia, sudah dapat, dihambur-hamburkan, cari lagi. Sudah punya banyak, masih merebut punya orang lain. Jadi hidup jangan terlalu serius, seperti main bola saja," ujar dia.

Baca: Kisah Persahabatan Gus Mus dan Quraish Shihab

Harus berjuang

Sementara itu, Quraish Shihab memiliki pandangan lain soal kehidupan dan sepak bola.

Ahli Tafsir Al-Quran itu, mengatakan, bermain sepak bola yang baik bisa diibaratkan seperti seseorang menjalankan kehidupan.

Agar dapat bermain dengan baik dan mencetak gol, seorang pemain membutuhkan kerja sama dengan pemain lainnya.

Selain itu, sebuah tim juga harus siap menerima kekalahan dalam sebuah pertandingan.

Bagi Quraish Shihab, sepak bola tidak sekadar sebuah permainan, melainkan pelajaran dalam menjalani kehidupan.

"Begitulah hidup. Harus berjuang, sabar, bersemangat. Tidak ada kecurangan dalam sepak bola. tidak hanya sekadar permainan, tapi pelajaran," kata Quraish Shihab.

Kompas TV Kekayaan Akulturasi dalam Bangunan Masjid Cheng Ho
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com