Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun di Boyolali Libatkan Bus AKAP dan Alphard

Kompas.com - 21/06/2017, 13:33 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

BOYOLALI, Kompas.com - Kecelakaan beruntun terjadi di jalur mudik Jalan Boyolali-Solo KM 4,5, Mojosongo, Boyolali, Rabu (21/6/2017) pukul 12.00 WIB.

Peristiwa ini melibatkan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Armada Jaya Perkasa  bernomor polisi A 7777 CH, Toyota Alphard dengan nomor polisi AD 8998 LA, mobil boks Mitsubishi Canter (AD 1365 UF), dan tiga unit sepeda motor yaitu Yamaha Jupiter (AD 3573), Yamaha X-Ride (AD 6448 TW), dan Suzuki Shogun (AD 3641 DW).

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana bus penumpang mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya Boyolali - Solo Km. 4 Mojosongo Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2017). Kecelakaan beruntun ini melibatkan bus Armada Jaya Perkasa, Toyota Alphard, mobil boks Mitsubishi Canter, dan tiga unit sepeda motor
Kapolres Boyolali Aries Andhi menjelaskan, bus dengan rute dari Serang menuju Wonogiri itu menyeruduk mobil boks yang kecepatannya melambat saat ingin memberikan jalan untuk Alphard yang tengah melintas.

“Sementara, di belakangnya ada bus dengan kecepatan tinggi. Karena tidak bisa berhenti, bus tersebut menabrak mobil boks yang kemudian menabrak tiga kendaraan roda dua,” kata Aries kepada Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com dan Otomania.com.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana bus penumpang mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya Boyolali - Solo Km. 4 Mojosongo Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2017). Kecelakaan beruntun ini melibatkan bus Armada Jaya Perkasa, Toyota Alphard, mobil boks Mitsubishi Canter, dan tiga unit sepeda motor
Dari pantauan di lapangan, petugas Polres Boyolali tengah menginvestigasi para saksi dan korban luka ringan. Sementara itu tiga orang korban lainnya dibawa ke Rumah Sakit Pandanaran.

Bayu Riyadi (25), pengendara Suzuki Shogun menceritakan, dia hanya tahu tertabrak dari belakang oleh mobil boks. Dia mengatakan dua pengendara motor yang lain adalah wanita, salah satunya membawa balita.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana bus penumpang mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya Boyolali - Solo Km. 4 Mojosongo Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2017). Kecelakaan beruntun ini melibatkan bus Armada Jaya Perkasa, Toyota Alphard, mobil boks Mitsubishi Canter, dan tiga unit sepeda motor

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana warga melihat bus penumpang mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya Boyolali - Solo Km. 4 Mojosongo Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2017). Kecelakaan beruntun ini melibatkan bus Armada Jaya Perkasa, Toyota Alphard, mobil boks Mitsubishi Canter, dan tiga unit sepeda motor

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana warga melihat bus penumpang mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya Boyolali - Solo Km. 4 Mojosongo Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2017). Kecelakaan beruntun ini melibatkan bus Armada Jaya Perkasa, Toyota Alphard, mobil boks Mitsubishi Canter, dan tiga unit sepeda motor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com