JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Malaysia, Filipina, Singapura dan Brunei Darussalam di Tarakan, Kalimantan Utara, pada 19 Juni 2017.
Ryamizard menuturkan, pertemuan tersebut akan membicarakan upaya antisipasi dan kerja sama antarnegara terkait ancaman dan penyebaran anggota kelompok ISIS.
"Nanti kami akan bahas (antisipasi ISIS), nanti akan kumpul Menhan Malaysia dan Filipina, saya ajak juga Menhan Brunei dan Singapura. Supaya kalau ada apa-apa kita sudah siap," ujar Ryamizard saat ditemui di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2017).
"Kita akan antisipasi ISIS. Makanya lima Menhan berkumpul untuk membahas itu," kata dia.
Ryamizard menuturkan, pasca-gempuran militer Filipina, kelompok milisi Maute yang berafiliasi dengan ISIS masih terkonsentrasi di Marawi, Mindanao.
Kelompok tersebut berpotensi bergeser ke wilayah Indonesia jika keberadaannya mulai terdesak oleh militer Filipina.
"Masalah ISIS ini 1,5 tahun saya sudah bilang akan datang. Benar datang kan? Mereka datang dari Filipina Selatan. Masih menumpuk di sana," ucapnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkap adanya potensi pergeseran kekuatan kelompok teroris yang berafiliasi dengan ISIS di Marawi, Mindanao, Filipina Selatan ke Indonesia.
Kelompok teroris tersebut diperkirakan masuk melalui daerah-daerah perbatasan di bagian utara seperti kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara dan Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara.
(Baca: Panglima TNI Sebut Kelompok ISIS di Marawi Berpotensi Masuk ke Indonesia)