JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PLN Sofyan Basir membantah telah menaikkan tarif dasar listrik (TDL).
"Tidak ada kenaikan TDL. Tidak ada itu," ujar Sofyan di Kompleks Istana Presiden, Rabu (14/6/2017).
Menurut Sofyan, PLN tidak mungkin menaikkan TDL secara sepihak. Kenaikan itu harus terlebih dulu diputuskan oleh pemerintah dan atas seizin DPR RI.
Sofyan menjelaskan, yang terjadi sebenarnya, pemerintah memindahkan sekitar 18 juta dari 22 juta konsumen 900 VA dari tarif subsidi ke tarif nonsubsidi.
Pasalnya, setelah dicek "by name, by address", jumlah 18 juta itu merupakan kalangan ekonomi menengah ke atas.
"Faktanya mengatakan, konsumen 900 VA ini mampu, tapi selama ini disubsidi. Jumlah mereka lebih besar dari konsumen miskin yang seharusnya dapat subsidi," ujar Sofyan.
"Selama ini yang punya kost-kostan, punya mobil, punya AC segala macam itu dapat subsidi. Jadi (sebagian besar konsumen 900 VA) itu harusnya tidak disubsidi memang ," kata dia.
Pengecekan itu sendiri dilaksanakan oleh TNP2K dan PLN. Sofyan yakin pengecekan tersebut akurat.
"Saya sampai hari ini tidak paham dan tidak mengerti ya kenapa di media sosial itu dibilangnya tarif dasar listrik naik. Padahal kami tidak menaikan," ujar Sofyan.
(Baca juga: Selama Ini Masyarakat Mampu Lebih Besar Nikmati Subsidi Tarif Listrik)