JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menganggap pernyataan Presiden Jokowi terkait penguatan KPK selaras dengan yang dilakukan partainya di DPR. Jokowi sebelumya sempat menyatakan jangan ada pikiran dari manapun untuk memperlemah KPK.
"Saya kira semua kan sama. Kami juga mengatakan jangan begitu," ujar Idrus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Ia menyatakan, Golkar telah mengarahkan fraksinya di DPR untuk tidak memperlemah KPK dalam pembahasan panitia khusus (pansus) angket. Sehingga, ia menjamin Fraksi Golkar akan menggunakan hak angket sebaik-baiknya untuk memperkuat kinerja KPK.
(Baca: Jokowi: Jangan Ada Pikiran Melemahkan KPK)
"Komitmen kami dan komitmen presiden, komitmen presiden bahwa jangan ada pelemahan sama dengan kami. Karena KPK lahir dalam proses reformasi bahkan kami katakan KPK anak kandung reformasi jadi semangatnya dalam rangka reformasi," tutur Idrus.
Idrus pun mengatakan, Presiden sebelumnya juga menyatakan dirinya menghormati hak angket yang merupakan proses internal di DPR.
"Kami sangat menghargai prinsip presiden yang saling menghargai antarlembaga negara. Saya kira kunci kehidupan bangsa kita saat ini menuntut saling percaya antarlembaga," lanjut dia.