JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menilai integritas seseorang dalam melawan korupsi baru akan terlihat saat menjadi kader partai politik.
Hal itu disampaikan Dahnil saat mengisi materi Konvensi Anti Korupsi yang digelar Pemuda Muhammadiyah di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Sabtu (10/6/2017).
"Orang yang berintegritas itu kalau dia di Golkar tetap bersih itu berintergitas. Misal di Golkar tak terkait dengan kasus korupsi atau e-KTP. Kalau di Golkar bisa bersih, di PAN di PKS bersih itu berintegritas," kata Dahnil.
Dahnil Anzar menganggap biasa bila seseorang bersih saat berada di luar dunia politik. Sebab, kata dia, orang tersebut belum teruji.
"Makanya kalau saya enggak korupsi itu biasa aja. Kesatria itu selalu bertarung di gelanggang. Kalau seperti saya yang di kampus bersih itu ya memang harus bersih," lanjut Dahnil.
Karena itu, ia berharap para politisi di Indonesia bisa menjadi teladan integritas kepada pihak lain karena di dunia politik integritas akan diuji. "Ya itu modalnya, integritas," lanjut dia.