Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Perampokan dengan Kekerasan Kejahatan Khas Jelang Lebaran

Kompas.com - 10/06/2017, 15:20 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan bahwa perampokan dengan kekerasan adalah modus serupa yang hampir selalu terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Hal itu disebabkan meningkatnya transaksi keuangan perbankan.

"Memang jelang Idul Fitri, Ramadhan, ada kejahatan khas yang biasa terjadi, seperti pencurian dengan kekerasan," ujar Rikwanto saat ditemui di Jakarta Theater, Sabtu (10/6/2017).

(Baca: Polisi Sebut Ban Mobil Korban Perampokan di SPBU seperti Disobek)

Menurut Rikwanto, dari tahun ke tahun, modus yang dilakukan hampir sama. Para pelaku biasanya mengincar para korban yang merupakan nasabah bank.

Pelaku biasanya sudah memantau dan mengikuti gerak korban saat keluar dari bank, atau saat selesai melakukan transaksi di anjungan tunai mandiri (ATM).

Para pelaku kemudian menandai kendaraan yang digunakan korban.

Setelah itu, pelaku lalu mengakali kendaraan korban dengan memberikan paku yang telah dibentuk khusus agar dapat memperkirakan ban kendaraan kempes pada jarak tertentu.

(Baca: Ini Tips dari Polisi agar Terhindar dari Perampokan Saat Ambil Uang)

Pada saat kendaraan berhenti, pelaku biasanya segera menyerang korban. Pelaku biasanya tidak segan-segan untuk melukai korban.

"Seperti kita ketahui bersama, jelang lebaran ini banyak uang beredar, baik untuk keluarga, maupun untuk membayar para karyawan. Jadi transaksi uang itu luar biasa lalu lintasnya," kata Rikwanto.

Kompas TV Jenazah Korban Penembakan Sadis akan Dikremasi


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com