JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PKB Ida Fauziah menyatakan, fraksinya mulai memikirkan wacana pengiriman anggotanya ke Panitia Khusus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi.
Ida mengaku banyak mendapat masukan dari internal fraksi dan pihak luar untuk mengirim anggotanya ke Pansus Angket KPK.
"Memang banyak pandangan yang menyatakan bahwa kami tidak bisa lakukan banyak hal kalau di luar," ujar Ida di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/6/2017).
Ia menambahkan, fraksinya tak akan bisa mengontrol jalannya Pansus Angket KPK bila tidak mengirim perwakilan. Sehingga, PKB tidak dapat turut mencegah bila terjadi pelemahan KPK di dalamnya.
"Kami pikir ada benarnya juga, toh pansus tetap berjalan. Jadi kami tidak bisa menghentikan. Dan ide mengirim anggota menguat tak hanya dari internal," tutur Ida.
Ida mengaku bahwa saat ini belum bisa memutuskan mengirim perwakilan ke Pansus Angket KPK karena mempertahankan sikap awal Fraksi PKB yang menolak hak angket.
"Dulu kami berpikir kalau tak kirim anggota berarti tak akan jalan angketnya. Tapi toh tetap jalan. Banyak juga yang mengatakan konsistensi tetapi kalau tidak kirim apa yang bisa kami lakukan kalau di luar," kata dia.
Sebelumnya Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan struktur Pansus Angket KPK akan dibentuk Rabu (7/6/2017) besok.
(Baca: Fadli Zon: Pembentukan Struktur Anggota Pansus Angket KPK Minggu Ini)
Sejauh ini baru lima fraksi yang secara resmi mengirim perwakilan yakni Fraksi PDI-P, Fraksi Golkar, Fraksi Nasdem, Fraksi Hanura, dan Fraksi Nasdem.