Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Pelajari Cara Korsel Kelola "Velodrome" Asian Games

Kompas.com - 04/06/2017, 20:46 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani berkunjung ke SSYANGYONG Information & Communication Corporation (SICC), Korea Selatan, Minggu, (04/06/2017).

Kunjungan dilakukan dalam rangka persiapan Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta-Palembang pada Agustus 2018.

"Salah satu hal yang sangat penting di dalam penyelenggaraan Asian Games adalah pengelolaan IT," ujar Puan, dalam pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu malam.

Puan menuturkan, pembangunan infrastruktur, venue, wisma atlet, dan sarana pendukung lainnya menjadi perhatian pemerintah dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan event olahraga tersebut.

"SICC akan menangani pembangunan sistem informasi yang terintegrasi dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 mulai dari scorring digital sampai ke penyajian dan penyebaran hasil yang cepat dan akurat," ucap Puan.

(baca: 39 Cabang Olahraga Dipastikan Akan Dipertandingkan di Asian Games 2018)

Puan berharap SICC dapat bekerja sama dengan perusahaan teknologi informasi lokal di Indonesia agar bisa ambil bagian dalam penyajian informasi Asian Games 2018 dan terjadi transfer teknologi untuk peningkatan kapasitas SDM Indonesia dalam bidang IT.

Dalam kesempatan yang sama, Puan beserta rombongan juga meninjau Incheon International Velodrome yang merupakan velodrome dalam penyelengaraan Asian Games 2014 untuk cabang balap sepeda (track) memiliki panjang lintasan 333 meter dengan permukaan beton untuk segala cuaca dan bertipe outdoor.

Puan menjelaskan, saat ini velodrome berstandar internasional sedang dibangun di Indonesia dan akan mendapatkan sertifikasi dari Asosiasi Sepeda Internasional.

"Kunjungan ini dilakukan untuk memperoleh informasi terkait pengalaman Korea Selatan membangun velodrome untuk penyelenggaraan event olahraga internasional serta pengelolaannya setelah event tersebut," ucap Menko PMK.

Kompas TV Panitia Asian Games 2018 atau Inasgog menggelar rapat delegasi pertama bersama Olympic Council Of Asia dan perwakilan cabang olahraga. Dalam rapat yang digelar di Jakarta pada hari Sabtu (4/3), beberapa perwakilan cabang olahraga mempertanyakan keputusan Indonesia mereduksi jumlah nomor olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018. Saat ini, Indonesia mengajukan 493 nomor olahraga, dari 42 cabang olahraga dan 59 disiplin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com