Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan GP Ansor dan Banser Lindungi Afi dari Intimidasi

Kompas.com - 02/06/2017, 05:27 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama, Alfa Isnaeni, membenarkan bahwa ia diperintahkan untuk memberikan perlindungan terhadap Asa Firda Inayah pemilik akun Facebook Afi Nihaya Faradisa.

Afi mendapatkan intimidasi dan ancaman dari kelompok tertentu setelah memposting tulisan berisi pesan damai bagi umat lintas agama berjudul 'Warisan'.

"Ketika Afi diancam banyak pihak, baik melalui FB maupun telepon, saya langsung diperintah Ketua Umum PP GP Ansor, Gus Yaqut.

Alfa menyebutkan, perintah yang diterimanya, Afi adalah anak yang cerdas, maka tidak boleh kecerdasannya terhambat akibat intimidasi," ujar Alfa saat dihubungi, Kamis (1/6/2017).

Setelah mendapatkan perintah tersebut, pihaknya langsung menemui Afi dan keluarganya.

Saat itu, dia langsung menghubungi Ketua Pimpinan Cabang Ansor beserta jajaran Banser Banyuwangi.

Setelah tiba di rumah orangtua Afi, Sukron, Ketua PC Ansor, menyampaikan maksud kedatangannya tersebut.

Baca: Afi Menangis Saat Jelaskan Tuduhan Plagiarisme

"Sukron menyampaikan harapan Gus Yaqut kepada Afi untuk terus berkarya dan jangan takut dengan intimidasi karena mereka telah diperintah untuk melindungi Afi," ujar Alfa.

Menurut Alfa, bangsa dan negara Indonesia tidak bisa dibangun atas dasar intimidasi. Kemerdekaan berpikir dan kebebasan berpendapat harus dihormati.

Demikian pula terhadap Afi, meski masih berstatus sebagai siswi Kelas III SMA.

Lagipula, lanjut Alfa, materi tulisan yang disuarakan oleh Afi berdasar pada Pancasila, paham kebinekaan, dan pandangam Islam yang toleran.

"Sungguh sangat tidak bijak kalau mengintimidasi seorang siswa yang sedang menyuarakan isi hatinya. Apalagi materi yang disuarakan sangat mendasarkan pada Dasar Negara yaitu Pancasila, paham kebhinekaan dan pandangan Islam yang toleran," tutur Alfa.

Baca: Afi Akui Mengutip Ucapan Malala Yousafzai

"Kami senantiasa melindungi yang lemah, tetapi harus dipahami seluruh pihak bahwa tugas melindungi dan mengayomi masyarakat itu adalah tugas polisi. Jadi kami, Banser hanya membantu polisi dan tidak mengambil alih tugas polisi," lanjut dia.

Kompas TV Warisan: Islam, Pancasila, & Indonesia - ROSI bag 5
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com