JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama, Alfa Isnaeni, membenarkan bahwa ia diperintahkan untuk memberikan perlindungan terhadap Asa Firda Inayah pemilik akun Facebook Afi Nihaya Faradisa.
Afi mendapatkan intimidasi dan ancaman dari kelompok tertentu setelah memposting tulisan berisi pesan damai bagi umat lintas agama berjudul 'Warisan'.
"Ketika Afi diancam banyak pihak, baik melalui FB maupun telepon, saya langsung diperintah Ketua Umum PP GP Ansor, Gus Yaqut.
Alfa menyebutkan, perintah yang diterimanya, Afi adalah anak yang cerdas, maka tidak boleh kecerdasannya terhambat akibat intimidasi," ujar Alfa saat dihubungi, Kamis (1/6/2017).
Setelah mendapatkan perintah tersebut, pihaknya langsung menemui Afi dan keluarganya.
Saat itu, dia langsung menghubungi Ketua Pimpinan Cabang Ansor beserta jajaran Banser Banyuwangi.
Setelah tiba di rumah orangtua Afi, Sukron, Ketua PC Ansor, menyampaikan maksud kedatangannya tersebut.
Baca: Afi Menangis Saat Jelaskan Tuduhan Plagiarisme
"Sukron menyampaikan harapan Gus Yaqut kepada Afi untuk terus berkarya dan jangan takut dengan intimidasi karena mereka telah diperintah untuk melindungi Afi," ujar Alfa.
Menurut Alfa, bangsa dan negara Indonesia tidak bisa dibangun atas dasar intimidasi. Kemerdekaan berpikir dan kebebasan berpendapat harus dihormati.
Demikian pula terhadap Afi, meski masih berstatus sebagai siswi Kelas III SMA.
Lagipula, lanjut Alfa, materi tulisan yang disuarakan oleh Afi berdasar pada Pancasila, paham kebinekaan, dan pandangam Islam yang toleran.
"Sungguh sangat tidak bijak kalau mengintimidasi seorang siswa yang sedang menyuarakan isi hatinya. Apalagi materi yang disuarakan sangat mendasarkan pada Dasar Negara yaitu Pancasila, paham kebhinekaan dan pandangan Islam yang toleran," tutur Alfa.
Baca: Afi Akui Mengutip Ucapan Malala Yousafzai
"Kami senantiasa melindungi yang lemah, tetapi harus dipahami seluruh pihak bahwa tugas melindungi dan mengayomi masyarakat itu adalah tugas polisi. Jadi kami, Banser hanya membantu polisi dan tidak mengambil alih tugas polisi," lanjut dia.