Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afi Menangis Saat Jelaskan Tuduhan Plagiarisme

Kompas.com - 01/06/2017, 08:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mata Asa Firda Inayah, atau kerap dipanggil Afi, tampak berkaca-kaca saat dimintai konfirmasi mengenai dugaan plagiarisme dalam tulisannya yang berjudul "Belas Kasih Dalam Agama Kita" yang diunggah di akun Facebooknya pada 25 Mei 2017. Dia menegaskan tidak melakukan hal yang dituduhkan tersebut.

Awalnya, Afi yang ditemui Bayu Sutiyono di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, terlihat santai dengan jilbab pink saat diwawancara oleh Bayu Sutiyono dari KompasTV, Kamis (1/6/2017). Dia pun menjawab dengan cepat dan singkat, "tidak", saat ditanyakan terkait dugaan tersebut.

Afi mengaku belum mengetahui tuduhan plagiarisme yang ditujukan kepadanya. Dia mengatakan belum membuka media sosial.

"Saya  tidak tahu, saya belum banyak bukan sosmed," ucapnya.

Namun, kata dia, dia sudah banyak menulis dan tulisannya banyak yang di-copy orang.

"Saya memang menulis di akun-akun lama, dari tahun 2012 dan beberapa tulisan di akun Afi tulisan lama. Akun lama Afi sudah di-take down," kata Afi.

Baca: Drama "Dugaan" Plagiarisme Afi Nihaya Faradisa

Ketika Bayu membacakan bahwa tulisan Afi mengenai "Belas Kasih Dalam Agama Kita" itu disebut mengutip tulisan Mita Handayani, yang disebut telah menulis pada 30 Juni 2016, dia menjawab tegas.

KompasTV Asa Firda Inayah dan ayahnya.
"Mita Handayani, minta konfirmasi aja sama akun Mita Handayani," kata Afi.

Afi mulai terlihat sedih. Matanya berkaca-kaca. Tetapi dia tetap menjelaskan mengenai dugaan plagiarisme tersebut.

Baca: Betapa Mudah Kita Menjadi Penyebar Kebohongan (Tanggapan "Drama Dugaan Plagiarisme Afi Nihaya Faradisa")

Hingga akhirnya, Bayu berusaha menghibur Afi dengan memintanya tersenyum. Bayu juga mengatakan memiliki kejutan Afi. Ternyata, kejutan itu adalah kehadiran ayah Afi.

Saat ayahnya muncul dan memeluk Afi, air mata remaja berusia 18 tahun itu tak terbendung lagi. Bayu sampai meminta tisu untuk Afi.

Afi mengambil tisu tersebut, dan mengelap air matanya. Setelah itu, dia menenangkan diri, dan memberikan pesan-pesan untuk remaja Indonesia lainnya.

Dia dan ayahnya kemudian bergabung mengikuti acara peringatan Hari Kelahiran Pancasila. Afi hadir atas undangan Presiden Joko Widodo.

Kompas TV Asa Firda Inayah menjelaskan pemahamannya soal mayoritas dan minoritas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com