Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas dan Minoritas di Mata Afi...

Kompas.com - 31/05/2017, 07:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Asa Firda Inayah alias Afi, tengah mendapatkan sorotan.

Tulisan-tulisan kritis selalu diunggah remaja asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu, melalui akun media sosialnya.

Afi sering menuangkan pemikirannya soal pluralisme dan kebangsaan. Pemikiran yang menggugah banyak orang.

Meskipun, tak sedikit pula yang kontra terhadap isi tulisan Afi.

Kepada Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi di acara 'Rosi Spesial' yang ditayangkan, Selasa (29/5/2017) malam, pemilik akun Facebook Afi Nihaya Faradisa itu, menjelaskan pemahamannya soal mayoritas dan minoritas.

"Saya sangat menjunjung tinggi hak-hak dari minoritas. Saya sangat peduli dengan hak-hak mereka," ujar Afi, membuka penjelasannya.

Baca: Di Acara "Rosi", Afi Cerita soal Ancaman yang Pernah Diterimanya

Alasannya sangat sederhana. Di Indonesia, kata Afi, Muslim merupakan mayoritas penduduk. Sementara, Kristen, Budha, Hindu, Konghucu dan aliran kepercayaan lainnya adalah agama minoritas.

Di Indonesia, Afi menilai, ada diskriminasi terhadap kelompok minoritas. Ia mengatakan, hal itu juga terjadi pada teman sekolahnya.

"Waktu di sekolah, ada teman saya non-Muslim, dia mengajak kami makan (di rumah) dan salah satu teman saya berkata bahwa 'eh, lu kan non-Muslim, masak gua mau makan di rumah lu? Enggak dong'," ujar Afi.

Pengalaman itu membawa Afi untuk melihat belahan dunia lain di mana Muslim menjadi minoritas. Afi mencontohkan, di Jepang dan Swedia.

Menurut dia, di kedua negara itu, tidak ada perlakuan diskriminatif terhadap kelompok minoritas.

"Saya ini menempatkan kaki saya di sepatu mereka," ujar Afi.

"Menganggap bahwa agama kita paling benar, itu wajib diakui oleh setiap pemeluk agama. Tapi tidak harus mengatakannya kepada orang lain, 'Eh agama gua paling benar, agama lu itu salah semua'" ujar Afi.

"Kita meyakini agama kita, dengan tidak harus mendiskreditkan keyakinan agama lain," lanjut dia.

Mendengar penjelasan siswi Kelas III SMA Negeri I Gambiran, Banyuwangi itu, Rosi berkata, "Wow, I'm speechless..."

Kompas TV Simak perbincangan dengan Asa Firda Inayah, penulis di media sosial yang menjadi viral.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com