Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Pelatihan Rakit Bom, 2 Orang Ditangkap di Jambi

Kompas.com - 30/05/2017, 20:22 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dua laki-laki berinisial M (29) dan W alias AM (29) di Kota Jambi, Selasa (30/5/2017).

Keduanya diduga pernah mengikuti pelatihan merakit bom dengan kelompok teroris Jambi.

"M dan W merupakan anggota kelompok Jambi yang ikut dalam pelatihan yang diadakan sebanyak dua kali di daerah Kampar, Riau," ujar Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa petang.

(Baca: Diduga Terkait Jaringan Teroris, Pasutri di Jambi Diamankan Densus 88)

 

Martinus mengatakan, keduanya berlatih bersama sekitar 16 orang lainnya yang berasal dari Palembang, Jambi, Medan, dan Pekanbaru.

 

Pelatihan dilakukan di rumah W yang juga dihadiri oleh M.

"W menyediakan tempat pelatihan membuat bom rakitan bersama kelompok Jambi lainnya dibawah instruktur A dari Bogor," kata Martinus.

Sementara itu, A membantu proses pemberangkatan anggota kelompok dari Jambi dan Pekanbaru ke Filipina Selatan melalui Tolitoli, Sulawesi Tengah.

(Baca: Polisi Tangkap 2 Orang di Cipayung Terkait Bom Kampung Melayu)

A juga ikut latihan menembak menggunakan senapan angin di kebun milik W di Batanghari.

Setelah menangkap M dan W, Densus 88 menggeledah kediaman W di Batanghari, kediaman orangtua W di Kumprei Muara Jambi, dan kediaman M di Kota Baru, Jambi.

"Densus juga mengupayakan penangkapan terhadap kelompok Jambi lainnya yang bersembunyi pasca penangkapan M dan W," kata Martinus.

Saat ini, kedua terduga teroeis itu dibawa ke Polda Jambi untuk diperiksa secara intensif.

Kompas TV Polisi Tangkap Seorang Pria Terkait Bom Kampung Melayu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com