Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Netizen Suarakan #SayaPancasila

Kompas.com - 29/05/2017, 14:03 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang peringatan hari lahir Pancasila pada 1 Juni, Presiden Joko Widodo bersama sejumlah kementerian lewat akun media sosialnya menyuarakan tagar #SayaPancasila.

Tagar ini di jejaring sosial twitter menjadi salah satu trending topics.

Presiden lewat akun instagram @jokowi menyatakan, Pekan Pancasila tahun ini akan diselenggarakan dari 29 Mei-4 Juni 2017 dengan tema "Saya Indonesia, Saya Pancasila”.

Peringatan hari lahir Pancasila akan dipusatkan di halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat.

Jokowi menyatakan, pekan pancasila digelar untuk menguatkan dan memperkenalkan ulang dasar-dasar Pancasila dan untuk menarik minat para generasi muda terhadap Pancasila.

"Sehingga diharapkan seluruh komponen bangsa Indonesia dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tulis Jokowi di Instagram, seperti dikutip Kompas.com, Senin (29/5/2017).

 

Pekan Pancasila tahun ini akan diselenggarakan dari 29 Mei-4 Juni 2017 dengan tema "Saya Indonesia, Saya Pancasila”. Peringatan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 2017 dipusatkan di halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jl. Pejambon, Jakarta Pusat. Pekan Pancasila kita gelar untuk menguatkan dan memperkenalkan ulang dasar-dasar Pancasila dan untuk menarik minat para generasi muda terhadap Pancasila, sehingga diharapkan seluruh komponen bangsa Indonesia dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ayo sebarkan logo ini untuk mengingatkan bangsa ini memiliki perekat kebhinekaan: Pancasila. Kita gunakan tagar #PekanPancasila #SayaPancasila #PancasilaReborn #KenalPancasila #PancasilaPunyaKita #PancasilaSatu #Pancasila2017

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on May 26, 2017 at 7:43am PDT

Jokowi mengajak publik ikut menyebarkan logo bertuliskan "Saya Indonesia, Saya Pancasila" yang ia posting di Instagramnya untuk mengingatkan bangsa ini memiliki perekat kebhinekaan yakni Pancasila.

Tak lupa Jokowi mengajak netizen untuk menggunakan tagar #PekanPancasila #SayaPancasila #PancasilaReborn #KenalPancasila #PancasilaPunyaKita #PancasilaSatu #Pancasila2017.

Sementara itu, sampai Senin pukul 13.20 WIB, tagar #SayaPancasila menjadi salah satu trending topics di Twitter.

Dari lembaga negara sampai menteri ikut mengunggah soal Pancasila.

Menteri Agama Lukman Hakim lewat akun @lukmansaifuddin menulis, "Pancasila adalah pelaksana nilai-nilai agama warga Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. #SayaPancasila."

Kementerian Sekretaris Negara lewat akun twitternya @KemensetnegRI menyatakan Pancasila merupakan alat mempersatu bangsa.

"Pancasila itu mempersatukan Indonesia... -Pratikno, Mensesneg #SayaIndonesia #SayaPancasila".

Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi mengajak netizen untuk meramaikan Pekan Pancasila ini.

"Selamat pagi! Mari ramaikan #PekanPancasila 29 Mei - 4 Juni 2017! #SayaPancasila #KenalPancasila #PancasilaPunyaKita #PancasilaSatu," tulis akun @KPK.

Dalam peringatan pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Bandung, Rabu (1/6/2016), Presiden Jokowi mengumumkan bahwa 1 Juni diputuskan sebagai Hari Lahir Pancasila.

Mulai 2017, setiap tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com