Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tjahjo: Polisi Korban Teror Layak Dapat Penghargaan dari Negara

Kompas.com - 28/05/2017, 14:47 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Tjahjo Kumolo berpendapat bahwa anggota Polri yang menjadi korban serangan teror saat sedang bertugas, selayaknya mendapat penghargaan dari Negara.

Menurut Tjahjo, beberapa negara telah membuat kebijakan mengenai hal tersebut.

"Harus dipikirkan penghargaan Negara kepada petugas Polri yang sedang bertugas kena serangan teror atau tindak pidana lain," kata Tjahjo melalui pesan singkat, Minggu (28/5/2017).

Tjahjo yang juga Menteri Dalam Negeri tersebut juga mengutarakan pentingnya perlindungan lebih kepada anggota Polri yang sedang bertugas. Hal itu untuk mengantisipasi apabila diserang teroris.

Hal ini dikatakan Tjahjo menyusul banyaknya aksi terorisme yang ditujukan kepada polisi. Dalam beberapa kali serangan, selalu ada polisi yang menjadi korban.

Terkahir, tiga polisi gugur dalam peristiwa ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Ketiganya, yakni Bripda Ridho, Bripda Taufan, serta Bripda Gilang.

Mereka yang merupakan anggota Sabhara Polda Metro Jaya meninggal terdampak bom saat sedang mengawal kegiatan pawai obor yang melintasi Kampung Melayu, Rabu (24/5/2017) malam.

Selain itu, enam anggota Polri luka-luka akibat ledakan tersebut. Mereka adalah Bripda Feri, Bripda Yogi, Bripda M. Fuji, Bripda M. Al Agung, Bripda Sukron, dan Bripda Pandu Dwi.

Satu polisi lain, Bripda Muhammad Fauzi Saputra juga dibawa ke RS Bhayangkara Polri karena mengalami trauma.

Kompas TV Wiranto mengungkapkan bahwa bom yang meledak 2 kali di sekitar terminal ini memiliki kesamaan dengan teror di Manchester.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com