JAKARTA, KOMPAS.com - Kantong jenazah yang berisi korban ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur tiba di kamar jenazah RS Polri, di Kramatjati, Jakarta Timur.
Pantauan Kompas.com, Kamis (25/5/2017) sekitar pukul 01.50 WIB, dua ambulans kepolisian yang membawa kantong jenazah tiba beriringan, dan berhenti di depan kamar jenazah RS Polri.
Petugas RS Polri yang sudah menunggu kemudian mengambil jenazah yang terbungkus dalam kantong jenazah berwarna oranye untuk dibawa ke dalam.
Pada ambulans pertama, sekitar dua kantong jenazah dikeluarkan. Pada ambulans kedua, sekitar tujuh kantong jenazah, yang diduga berisi potongan tubuh dikeluarkan.
Belum diketahui dua ambulans ini membawa jenazah korban atau jenazah terduga pelaku. Baru satu jenazah polisi yang dipastikan sudah berada di kamar jenazah, yakni jenazah Bripda Taufan.
Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno, sebelumnya menyatakan, tiga polisi yang gugur akan dibawa ke RS Polri.
"Kami empati. Mereka gugur dalam tugas," ujar Dwi di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017).
Ledakan yang diduga polisi sebagai bom bunuh diri itu terjadi di halte bus TransJakarta, Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) sekitar pukul 21.00 WIB.
Terdapat korban jiwa dalam kejadian ini, termasuk petugas polisi, sementara belasan orang lainnya dikabarkan terluka.