Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2017, 15:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Pernyataan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo soal adanya Komisaris BUMN dan mantan Menteri yang teriak-teriak anti-Pancasila, rupanya memiliki maksud khusus.

Tjahjo ingin agar yang bersangkutan muncul sendiri ke publik dan mengklarifikasi perihal pernyataannya tersebut.

"Biar dia klarifikasi sendiri. Saya sebut biar dia melakukan klarifikasi sendiri," ujar Tjahjo saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (23/5/2017).

(baca: Mendagri Sebut Ada Tokoh Nasional Ingin Ubah Ideologi Bangsa)

Klarifikasi yang dia maksud, bukan ditujukan kepada dirinya. Melainkan kepada kementerian yang mengurus gerakan anti-Pancasila.

"Bukan ke saya, biar ke Menko Polhukam, ke Polri dan ke Kejaksaan Agung," ujar Tjahjo.

Tjahjo yakin dengan akurasi pernyataannya tersebut.

"Data video sangat akurat sekali. Soal tahun kapan (pernyataan itu direkam), kapan, enggak tahu. Tapi kan itu terus diputar," ujar Tjahjo.

(baca: Mendagri: Ada Komisaris BUMN Teriak-teriak Anti-Pancasila)

Saat ditanya apakah pemerintah yang akan memanggil Komisaris BUMN dan mantan menteri yang bersangkutan, Tjahjo enggan melakukannya.

Ia memilih yang bersangkutan sendiri yang melaporkan ke pemerintah.

"Ya, kita sama-sama sudah dewasa lah," ujar dia.

Tjahjo awalnya mengatakan ada tokoh yang gencar menyuarakan ingin mengubah ideologi Pancasila.

(baca: Mendagri Berharap Komisaris BUMN yang Anti-Pancasila Dicopot)

Ia menyebutkan, tokoh tersebut berafiliasi dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Namun, Tjahjo tak mau menyebutkan siapa tokoh yang dimaksud.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com