Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Fokus Garap Pelebaran Jalur Puncak I

Kompas.com - 23/05/2017, 14:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah pusat belum akan menggarap Jalur Puncak II. Pemerintah masih fokus membangun Jalur Puncak I.

Jalur Puncak II direncanakan akan dibangun dari Kabupaten Sentul hingga dekat Istana Kepresidenan Cipanas, Cianjur. Sementara, Jalur Puncak I adalah Jalan Raya Puncak yang biasanya dilalui masyarakat umum.

"Itu (Jalur Puncak II) akan dikerjakan. Tapi yang sekarang, Jalur Puncak I dulu. Kami benahi dulu ini, baru nanti Jalur Puncak II," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (23/5/2017).

Perbaikan Jalur Puncak I itu dinilai yang paling mendesak. Sebab, volume kendaraan yang melintas di jalur itu sangat tinggi.

(Baca: Rencana Pelebaran Jalan di Jalur Puncak Dimantapkan)

Selain itu, sisi kiri dan kanan Jalur Puncak I dinilai tidak butuh revitalisasi. Pasalnya, banyak jalan yang seharusnya dapat memberikan pengalaman wisata yang bagus, malah tertutup bangunan-bangunan liar.

"Sekarang sudah tidak ada pemandangan lagi di Jalur Punvak I. Padahal, orang mau ke Puncak itu ingin melihat pemandangan, ada kebun teh, pegunungan dan sebagainya," ujar Basuki.

Pembangunan Jalur Puncak I tersebut pun dipastikan akan berorientasi kepada pariwisata.

Jalur Puncak II

Sementara itu, Basuki belum mengetahui kapan pembangunan Jalur Puncak II  dimulai.

Meski demikian, Basuki memastikan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bogor sendiri telah menyetujui rencana pembangunan Jalur Puncak II itu.

Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sedang berkonsultasi dengan Kabupaten Bogor terkait rencana itu.

"Intinya, kami tidak hanya mau membuat jalan. Ada hal-hal terkait sosial ekonomi yang akan dimasukkan ke sana dan itu yang lagi kami pelajari bersama Tim Komite Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bogor," ujar Basuki.

Kompas TV Kronologi Kecelakaan di Jalur Puncak Cipanas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com