Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swedia Tertarik Berinvestasi di Sektor Infrastruktur dan Energi

Kompas.com - 22/05/2017, 15:23 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Raja Swedia Carl XVI Gustaf memandang, Indonesia sedang gencar-gencarnya membuka investasi di bidang infrastruktur dan energi.

Gustaf mengaku, investasi pada bidang infrastruktur dan pengembangan sumber daya energi cukup menarik untuk ditindaklanjuti.

"Saat ini, Indonesia mengembangkan banyak investasi di bidang infrastruktur dan energi. Ini pembangunan yang menarik," ujar Gustaf dalam pernyataan pers bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (22/5/2017).

(Baca: Jokowi Sebut Dukungan Indonesia-Swedia ke Palestina Jadi Modal Kerja Sama)

Gencarnya pemerintahan Joko Widodo serta Jusuf Kalla membangun infrastruktur dan energi, menurut Gustaf, merupakan kesempatan bagi kedua negara untuk bisa bekerja sama.

"Situasi ini adalah kesempatan bagi kita untuk kerja sama dan untuk menemukan solusi pembangunan yang berkesinambungan," ujar Gustaf.

Gustaf mengaku gembira bisa melaksanakan kunjungan kenegaraan pertamanya ke Indonesia sejak 65 tahun hubungan bilateral.

Sambutan Presiden Joko Widodo kepada dirinya dan Ratu Silvia, dinilai sangat hangat.

Gustaf menegaskan, kunjungan kenegaraan ini adalah representasi komitmen kuat kedua negara untuk bekerja sama.

(Baca: Indonesia dan Swedia Teken Tiga MoU)

"Kunjungan ini adalah representasi kuatnya komitmen Indonesia dan Swedia dalam memperkuat kerja sama. Kerja sama ini pun didasari nilai-nilai demokrasi, kebebasan berekspresi dan toleransi," ujar Gustaf.

Diketahui, kunjungan kenegaraan itu menghasilkan tiga nota kesepahaman di antara masing-masing delegasi, yakni di bidang visa dan paspor diplomatik, bidang transportasi dan bidang industri kreatif.

Kompas TV Untuk pertama kalinya, Presiden Lithuania bertemu dengan Presiden Indonesia di Istana Negara, Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com