Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iriana Ajak Ratu Swedia Membatik

Kompas.com - 22/05/2017, 13:50 WIB
Ihsanuddin

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Sementara Presiden Joko Widodo dan Raja Swedia Carl XVI Gustaf melakukan pertemuan bilateral, Ibu Negara Iriana mengajak Ratu Swedia Silvia untuk melihat kesenian batik.

Kegiatan ini dilakukan di sela kunjungan kenegaraan Raja dan Ratu Swedia di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (22/5/2017).

Awalnya, begitu Raja dan Ratu Swedia tiba di lokasi, keduanya langsung disambut oleh Presiden Jokowi dan Iriana. Mereka lalu sempat berbincang sebentar di beranda Istana Bogor.

Lantas, Jokowi dan Iriana mengajak tamunya untuk berkeliling di Kebun Raya Bogor. Setelah itu, baru lah kegiatan dilakukan terpisah. Jokowi mengajak Raja Carl melakukan pertemuan bilateral, diikuti menteri dari kedua negara.

 

(Baca: Sambut Raja dan Ratu Swedia, Jokowi Tampil Beda)

Sementara itu, Iriana mengajak Ratu Silvia ke ruangan lainnya untuk melihat kesenian batik. Sebelum memasuki ruangan, keduanya disambut oleh tarian kupu-kupu khas Jawa Barat.

Setelah itu, Iriana dan Ratu Silvia langsung memasuki ruangan yang sudah disiapkan berbagai jenis batik di dalamnya. Saat melihat-lihat batik, Ratu Silvia pun tertarik untuk menjajal sendiri membuat batik tulis. Ia menggoreskan tinta berwarna coklat muda ke kain putih.

Ia menyambung motif bunga yang sudah digoreskan sebelumnya. Iriana dan seisi ruangan pun bertepuk tangan memuji goresan yang dibuat Ratu Silvia. Pembatik dari Danar Hadi pun memuji goresan yang dibuat Ratu Silvia.

"Ini sudah bagus untuk yang baru pertama kali membatik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com