Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Siang Ini, Jokowi Jamu Raja dan Ratu Swedia di Istana Bogor

Kompas.com - 22/05/2017, 06:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan menyambut dan menjamu Raja dan Ratu Swedia di Istana Bogor, Senin (22/5/2017) siang ini.

Berdasarkan agenda resmi, upacara penyambutan kenegaraan Raja Swedia Carl XVI Gustaf beserta Ratu Silvia akan dimulai pukul 11.15 WIB.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama, jalan kaki di kebun sambil menyaksikan patung tangan tuhan, hingga penanaman pohon.

(Baca: Indonesia-Swedia Buka Peluang Kerja Sama Penanganan Terorisme)

Selanjutnya, Jokowi dan Raja Swedia akan berbincang empat mata di beranda Istana, atau yang lebih dikenal dengan istilah Veranda Talk.

Perbincangan kemudian dilanjutkan di sesi yang lebih resmi melalui pertemuan bilateral, yang biasanya akan diikuti oleh para menteri dari kedua negara.

Di akhir sesi, akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman. Jokowi juga akan menganugerahkan Bintang Republik Indonesia Adipurna kepada Raja Swedia.

Lalu keduanya memberikan pernyataan pers bersama. Acara ditutup dengan jamuan makan siang kenegaraan.

Duta Besar RI untuk Swedia Bagas Hapsoro mengatakan bahwa masalah lingkungan hidup menjadi daya tarik Raja dan Ratu Swedia Carl XVI Gustaf dan Silvia.

(Baca: Isu Lingkungan Hidup Daya Tarik Kunjungan Raja Swedia ke Indonesia)

"Raja Swedia ini punya ketertarikan ke masalah lingkungan hidup, masalah kehutanan dan terumbu karang di Indonesia," kata Bagas di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (18/5/2017).

Terlebih, kata Bagas, masalah lingkungan hidup di Indonesia menjadi perhatian dunia saat ini. Karenanya, Raja Swedia pun berharap bisa bekerja sama.

Kompas TV Pertama kali dalam 47 tahun terakhir, Raja Arab Saudi berkunjung ke Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com