JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menyambut baik terpilihnya Presiden Perancis termuda dalam sejarah pemerintahan Perancis, yakni Emmanuel Macron yang berusia 39 tahun saat terpilih.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, Indonesia secara resmi mengucapkan selamat kepada pemerintah dan rakyat Perancis atas pemilu yang aman dan damai.
"Indonesia mengucapkan selamat kepada Emmanuel Macron yang telah memperoleh suara tertinggi," kata Arrmanatha di Jakarta, Senin (8/5/2017).
Ia menegaskan bahwa harapan Indonesia atas terpilihnya Macron adalah hubungan bilateral kedua negara dapat ditingkatkan.
"Kami harapkan hubungan mitra strategis Indonesia-Perancis dapat terus ditingkatkan," kata Arrmanatha.
Emmanuel Jean-Michel Frederic Macron yang 21 Desember 1977 itu akhirnya memenangi Pilpres Perancis putaran kedua, Minggu (7/5/2017) waktu setempat.
(Baca juga: Lima Hal tentang Emmanuel Macron, Presiden Baru Perancis)
Proyeksi hasil penghitungan suara memperlihatkan Macron, politisi tengah pro-Eropa, itu meraih sekitar 65 persen suara.
Mantan pegawai negeri sipil dan investment bankir di Prancis itu menyingkirkan saingan satu-satunya, kandidat dari kubu kanan jauh, Marine Le Pen, yang meraih kurang dari 35 persen suara.
(Hanni Sofia/ant)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.