JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly mengakui, selama ini ia hanya bisa mengeluh soal permasalahan di rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan. Ini karena pemerintah tidak memiliki anggaran untuk melakukan pembenahan lapas atau membangun lapas baru.
"Kalau enggak ada uangnya bagaimana? Sediakan dong uangnya dari komisi III," kata Yasonna di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (8/5/2017).
Hal ini disampaikan Menkumham menanggapi kritik yang dilontarkan ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo.
(Baca: Ketua Komisi III Minta Menkumham Tak Hanya Mengeluh soal Lapas-Rutan)
Bambang menyebut Menkumham hanya bisa mengeluh tiap kali ada permasalahan di dalam lapas. Terakhir, ratusan tahanan kabur dari Lapas Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, Jumat (5/5/2017) pekan lalu.
Yasonna mengatakan, terkait peristiwa itu, pihaknya telah melakukan evaluasi. Ia sudah menandatangani pemecatan terhadap Kepala Lapas dan sejumlah petugas.
"Banyak masalah di sana, pemerasan, pungli dan lain-lain," ucap Yasonna.
Sementara untuk mencegah masalah serupa terulang pada kemudian hari, Yasonna mengaku sudah membicarakan masalah overkapasitas lapas dan rutan ini kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Tadi saya ketemu menteri keuangan, wah kalau dibiarkan begini daerah-daerah berat juga," kata dia.