Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Telukjambe Ancam Siapkan 300 Peti Mati jika Tuntutan Tak Dipenuhi Jokowi

Kompas.com - 03/05/2017, 15:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petani dari Telukjambe, Karawang, mengancam akan melakukan aksi mengubur diri yang lebih ekstrem apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi oleh Presiden Joko Widodo.

Salah satu perwakilan petani, Budiono, mengatakan, akan lebih banyak petani yang melakukan aksi kubur diri.

"200-300 peti mati mau kami siapkan," kata Budiono, seusai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Budiono bersama rekan-rekannya yang lain mengaku sudah menyampaikan konflik agraria yang dialami petani dengan PT Bumi Pertiwi Lestari.

Pada tahun 2012 lalu, perusahaan itu disebut mengklaim tanah seluas 791 hektar yang sudah ditinggali 600 petani sejak 1962 lalu.

Akibatnya, para petani kehilangan tempat untuk tinggal dan lahan untuk bekerja.

"Intinya kami minta dialokasikan karena tempat kami sudah tidak ada, kami sudah berbulan-bulan di sini. Anak-anak butuh sekolah," ujar Budiono.

Namun, pada pertemuan hari ini, Jokowi belum memberikan solusi bagi para petani. 

Jokowi meminta waktu hingga 3 hari untuk menyelesaikan masalah ini.

"Makanya kami akan tetap menunggu di penampungan Muhammadiyah. Tapi kalau kami belum dapat hasil ya, kami akan tetap (aksi) kami enggak punya apa-apa lagi," kata Budiono.

Aksi mengubur diri sudah dilakukan petani Telukjambe beberapa waktu terakhir di Halaman Monumen Nasional (Monas).

Ada sebanyak 20 petani yang mengubur diri menggunakan kotak berbahan papan yang diisi dengan tanah.

Sementara, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengatakan, secara hukum petani memiliki posisi yang lemah apabila harus melawan PT Bumi Pertiwi Lestari.

"Oleh sebab itu, kita harus cari cara dengan kombinasi barangkali yang pertama adalah bagaimana bisa mereka mendapatkan akses hutan sosial, sehingga mereka bisa memanfaatkan kawasan hutan untuk bertani, seperti juga program akses hutan sosial yang lain," ujar Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com