JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik pernyataan salah seorang petingi Partai Gerindra yang menyebut PKS-Gerindra merupakan sekutu pada Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan bahwa koalisi dengan Partai Gerindra di Pilkda Jawa Barat, sangat mungkin terjadi.
"Ya itu sangat mungkin. Partai yang sudah bekerja sama di beberapa tempat, tentu akan lebih mudah. Makanya, peluang (koalisi) dengan Gerindra sangat tinggi," ujar Sohibul saat ditemui usai Milad ke-19 PKS di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (30/4/2017).
PKS sudah menjaring tiga nama potensial dimajukan dalam Pilkada Provinsi Jawa Barat.
Mereka adalah mantan Ketua DPW PKS Jabar Tate Qomarudin, istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Netty Prasetiani Heryawan dan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Saiful.
(Baca: Istri Maju dalam Pilgub Jabar, Aher Bantah Langgengkan Dinasti Politik)
Adapun, nama-nama di luar PKS yang juga berpotensi masuk yakni Wakil Gubernur Jawa Barat saat ini, Deddy Mizwar.
Sementara itu, Partai Gerindra, menurut Sohibul, belum juga mengajukan nama-nama yang dijagokan.
"Sampai hari ini saya sudah ngobrol dengan Pak Prabowo ya. Dari pihak Gerindra masih mencari," ujar Sohibul.
Namun, Sohibul yakin dalam waktu dekat Partai Gerindra akan memunculkan jagoannya. Dengan demikian, partainya dan Gerindra bisa mendeklarasikan bersama minimal pada pertengahan Mei 2017 mendatang.
"Jangan buru-buru, mudah-mudahan pertengahan bulan Mei ini kami kasih tahu," ujar dia.