Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Usul Karangan Bunga di Balai Kota DKI Dapat Rekor Muri

Kompas.com - 30/04/2017, 08:49 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengusulkan agar kiriman ribuan karangan bunga ke Balai Kota untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dan dicatat sebagai Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Hal itu diungkapkan Fadli dalam akun Twitter pribadinya @fadlizon, Sabtu (29/4/2017).

"Saya mau usulkan pada Pak Jaya Suprana agar karangan bunga di Balai Kota dicatat sebagai REKOR MURI, karangan bunga terbanyak untuk Gubernur Jakarta," kicau Fadli.

Hingga Minggu (30/4/2017) pagi, kicauan Fadli tersebut telah di-retweet oleh sebanyak 149 orang, dikomentari sebanyak 221 orang dan disukai oleh sebanyak 401 orang.

(Baca: Agung Laksono ke Balai Kota Lihat Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot)

Beragam respons diberikan masyarakat. Ada yang setuju dengan usulam Fadli, ada pula yang justru menyidir balik Fadli.

Netizen dengan akun Twitter @miehendar misalnya, menilai usulan Fadli sangat baik.

"Oke banget, pak. Karena sampai sekarang belom ada usulan. Selamat buat pedagang bunga dan petani bunga. Rezeki buat para pedagang," tulis Helmi Yuniar, pemilik akun tersebut.

Sementara itu, netizen dengan akun Twitter @BenedictJeremyL mengatakan, karangan bunga untuk Ahok-Djarot tersebut seharusnya mendaparkan penghargaan yang lebih besar dari Rekor Muri.

"Ini mah masuknya Guinness Book of World's Record, om. Udah ga level MURI. Tapi makasih untuk usulannya," kata dia.

(Baca: Ahok: Banyaknya Karangan Bunga di Balai Kota Untungkan Pasukan Oranye)

Ada pula yang menilai pernyataan Fadli Zon adalah bentuk kecemburuan terhadap karangan bunga tersebut.

Adapun pasangan yang didukung Fadli bersama Gerindra dan PKS, yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul suara atas Ahok-Djarot pada Pilkada DKI 2017.

"Sirik tanda tak mampu, minum dulu A*ua biar fokus," tutur akun @aa_faridz. Adapun hingga Sabtu kemarin, karangan bunga yang dikirim ke Balai Kota sudah mencapai lebih dari 4.000 buah.

Kompas TV Banyak warga yang datang bukan untuk mengadu, tapi sekadar bertemu DKI 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com