JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kapolri Komjen Syafruddin mengatakan, Polri telah mengirim tim untuk mengidentifikasi tiga orang yang diduga warga negara Indonesia yang tewas di Filipina.
Saat ini pihaknya masih mendalami untuk memastikan identitas tiga jenazah tersebut.
"Tim sudah berangkat ke sana bergabung dengan aparat keamanan Filipina," ujar Syafruddin di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/4/2017).
(Baca: Tiga WNI Tewas, Filipina Belum Respons Tawaran Indonesia untuk Identifikasi)
Kementerian Luar Negeri melibatkan Polri dalam investigasi mengusut kasus ini. Syafruddin menuturkan belum ada kepastian apapun terkait identitas tiga jasad tersebut.
"Ini sedang dalam investigasi bersama," kata Syafruddin.
Militer Filipina sebelumnya mengklaim telah menewaskan sedikitnya 36 militan Maute dalam serangan militer darat dan udara di Kota Piagapo, Provinsi Lanao del Sur, Filipina.
Di antara militan yang tewas tersebut diduga ada tiga WNI dan seorang warga Malaysia. Dalam agresi itu, militer Filipina menemukan bahan peledak, granat, laptop, dan paspor WNI di kamp Maute.
(Baca: 3 WNI Tewas dalam Serbuan di Kamp Simpatisan ISIS di Mindanao)
Kelompok Maute merupakan salah satu dari kelompok militan di Filipina Selatan yang berbaiat pada ISIS.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah berkomunikasi dengan Menlu Filipina.
Menlu Retno mengatakan, Pemerintah Filipina belum memastikan apakah tiga orang yang tewas itu adalah WNI atau bukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.