Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Minta KKP Buat Kebijakan yang Untungkan Nelayan

Kompas.com - 26/04/2017, 17:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, menginstruksikan kader partainya yang menjabat menteri, untuk mengangkat nasib nelayan pantai utara (Pantura) Jawa dalam sidang kabinet.

Hal itu disampaikan Muhaimin seusai mengunjungi nelayan di pantai utara Tegal, Rabu (26/4/2017). Ia menilai nasib nelayan hingga saat ini tak kunjung membaik.

Cak Imin, sapaan akrabnya, memastikan dirinya akan menyampaikan fakta tersebut kepada Presiden Joko Widodo agar segera memberikan jalan keluar terbaik bagi nelayan.

"Tujuan utama didirikannya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) adalah untuk membuat nelayan lebih baik hidupnya. KKP harus mewujudkan tujuan tersebut," kata Cak Imin melalui keterangan tertulis, Rabu (26/4/2017).

Lebih jauh ia berkata, KKP pertama kali didirikan Gus Dur dan PKB. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, bukan malah mempersulit dan membuat nelayan susah.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi IV DPR, Daniel Johan, menegaskan kebijakan Menteri KKP Susi Pudjiastuti melarang nelayan menggunakan cantrang justru menciptakan pengangguran massal.

"Kebijakan ini membuat sekitar 2,4 juta kepala keluarga jadi pengangguran," tutur dia.

(Baca juga: Apa Dampak Kebijakan Menteri Susi Terhadap Peningkatan Pendapatan Nelayan?)

Daniel berharap nasib nelayan agar segera mendapat perhatian pemerintah.

"Ini penting, kita harus menjaga kepercayaan rakyat kepada pemerintah. Saya sempat putus asa, tapi dengan perintah Cak Imin agar terus memperjuangkan nelayan sampai gol, maka ini akan kami perjuangkan sampai terwujud," ujar Daniel.

Kompas TV Sebuah perahu yang mengangkut 7 orang warga di Kupang, Nusa Tenggara Timur, tenggelam setelah dihantam ombak di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sekalipun evakuasi berlangsung dalam kepanikan, 7 penumpangnya selamat. Perahu nelayan tersebut tenggelam, saat akan menyeberang ke Mapela, Kabupaten Rote Ndao, di tengah cuaca buruk, Jumat siang (3/2). Selama setengah jam perahu terombang-ambing di sekitar pantai kelurahan merdeka, kemudian terbalik dan terapung. Selain 2 anak buah kapal, perahu mengangkut 5 penumpang. Beruntung, salah seorang korban berhasil mengontak tim penyelamat, dan cepat diselamatkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com