Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Nilai Kemenangan Anies-Sandi Naikkan Marwah Politik Umat Islam

Kompas.com - 26/04/2017, 15:27 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyebut kemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno adalam Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan momentum untuk meningkatkan marwah politik umat Islam.

Hal tersebut dia ungkapkan saat berbicara dalam rapat pleno Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia di gedung MUI, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017). Rapat Pleno ke-17 itu mengangkat tema "Membangkitkan Marwah Politik Umat Islam."

"Saya mengambil pelajaran dari Pilkada DKI. Sejak kemenangan Anies-Sandi saya keliling di beberapa daerah, umat Islam merasakan itu sebagai momentum naiknya marwah umat," ujar Sohibul Iman.

Sohibul menuturkan, kemenangan Anies-Sandi tidak bisa dilepaskan dari peran dan dukungan umat Islam sebagai bentuk perjuangan.

Menurut dia, telah terjadi penyatuan antara umat Islam yang berada di ormas maupun parpol. Tidak bisa dimungkiri, kata Sohibul, kasus dugaan penistaan agama yang menyeret Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi pemicu dari penyatuan itu.

"Kenapa bisa menyatu semua? Ini di-trigger saudara Basuki yang dianggap menistakan agama. Karena itu umat Islam bersatu," tuturnya.

(Baca juga: Dari 94 Pilkada yang Diikuti, PKS Nilai DKI Paling Berasa Pilpres)

Dengan mulai meningkatnya marwah politik, lanjut Sohibul, maka elite partai politik perlu memahami tentang prioritas dalam menampung aspirasi umat Islam.

"Memang perlu ada pemahaman tentang prioritas dan menampung aspirasi umat Islam," kata Sohibul Iman.

(Baca juga: Presiden PKS Minta Pendukung Anies-Sandi Tidak Euforia Berlebihan)

Pada kesempatan yang sama Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin mengatakan, umat Islam seharusnya mandiri dalam kehidupan politik di Indonesia. Mengingat mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim.

Artinya, aspirasi umat islam seharusnya dapat diperjuangan, terakomodasi dan bila perlu dibimbing dalam kerangka NKRI.

"Membela kepentingan umat Islam artinya membela kepentingan rakyat Indonesia," ucap Din.

"Diharapkan ada solusi yang harus dilakukan oleh parpol dalam memperjuangkan umat Islam yang berhimpit dengan kepentingan masyarakat," kata dia.

Kompas TV Anies: Menjadi Pemenang yang Mengayomi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com