Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bandung Raih Peringkat Enam Nasional

Kompas.com - 26/04/2017, 14:44 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Kota Bandung mendapat nilai Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tertinggi di Jawa Barat dan peringkat ke-6 Nasional dengan nilai 3,3040. Setelah belasan tahun Pemerintah Kota Bandung mendapatkan penghargaan LPPD yang bersih, profesional dan melayani berdasarkan Laporan LPPD Tahun 2015.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tjahyo Kumolo dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Republik Indonesia Wiranto kepada Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil dalam acara peringatan hari otonomi daerah XXI tahun 2017 di alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Senin (25/04/2017).

Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil mengatakan penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk kembali memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Kota Bandung, terutama untuk terus terciptanya tatanan kota yang sistematis dengan kinerja maksimal dalam mewujudkan 'Kota Bandung Juara'.

"Alhamdulillah, ini sebagai bukti komitmen kami menjalankan pemerintahan yang menjunjung tinggi norma-norma dan menjalankan segala pelayanan secara maksimal. Sekali lagi, ini menjadi motivasi kami untuk menjadikan Kota Bandung yang juara," ujar walikota yang akrab disapa Emil ini, Rabu (26/4/2017).

Emil menambahkan bahwa semua ini merupakan kerja keras semua pihak di Pemerintahan Kota Bandung. Segala inovasi mereka sangat mempermudah segala permasalahan untuk diselesaikan dengan cepat, tepat dan akurat.

"Tidak ada keberhasilan yang diraih secara biasa saja, ini kerja keras. Pengembangan pembangunan daerah ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan dengan segala inovasi. Jika masalahnya ada 400, kita berikan gagasan sebanyak itu juga dengan penyelesaian yang cepat, tepat dan akurat," kata Emil.

Emil berharap, prestasi yang sudah diraih saat ini diharapkan bisa terus meningkat. Menurut dia, segala penghargaan harus menjadi awal peningkatan kerja perangkat Pemkot Bandung.

"Mari kita bersemangat membuat Kota Bandung menjadi kota yang makmur masyarakatnya, indah tatanannya, maju perekonomiannya, rukun dan merata pembangunannya," kata Emil.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM Wiranto mengaku sangat mengapresiasi kinerja dari pemimpin wilayah di Indonesia yang bersemangat membangun wilayahnya sebagai pengabdian diri bagi kemajuan Indonesia. Hal itu sehubungan dengan tema untuk mengangkat daya saing daerah yang terus meningkat, termasuk perekonomian dan pola kebijakan pembangunannya.

"Saya ucapkan selamat bagi Gubernur, Wali Kota dan Bupati yang mendapatkan penghargaan ini. Saya sangat mengapresiasinya. Sesuai tema yang diusung dalam acara ini, diharapkan banyak sektor yang terus ditingkatkan, dan memotivasi wilayah lainnya untuk melakukan hal serupa," ucap Wiranto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com