JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Nurul Arifin mendorong perempuan masa kini untuk terjun ke dunia politik.
Ia mengatakan, dunia politik saat ini bukan hanya untuk laki-laki, tetapi juga para perempuan.
Keterlibatan perempuan di politik sesuai dengan semangat emansipasi yang disuarakan Raden Ajeng Kartini.
Hal ini disampaikan Nurul dalam acara nonton bareng film "Kartini" bersama Kesatuan Perempuan Partai Golongan Karya (KPPG), di Senayan City, Jakarta, Jumat (21/4/2017).
Hadir dalam acara ini para politisi perempuan serta para istri pengurus DPP Partai Golkar.
"Kami di Golkar banyak memiliki Kartini masa kini," kata Nurul.
Nurul mengatakan, banyaknya Kartini masa kini di Partai Golkar bisa dilihat dari jumlah perempuan di Fraksi Golkar DPR RI, yakni mencapai 16 orang.
(Baca: Kisah Sri Hartini, "Kartini" Penjaga Hutan Adat yang Pegang Teguh Pesan Ayah)
Dengan aktif di politik, menurut Nurul, maka perempuan bisa berjuang langsung untuk meneruskan cita-cita Kartini mengenai kesetaraan dan emansipasi wanita.
"Untuk seluruh perempuan Indonesia, mari terus berjuang karena PR kita yang terbesar adalah berjuang dengan kultur itu sendiri," ujar Nurul.
Sementara itu, aktris senior Christine Hakim mengaku senang dengan antusiasme KPPG yang menggelar nobar untuk menonton film yang dibintanginya.
"Mudah-mudahan dengan difilmkan, maka perjuangan Kartini bisa lebih mudah dipahami dan dirasakan," kata Christine.
(Baca: Kartini Bukan Cuma Penulis Surat, Dia Wartawati Pertama Nusantara)