Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Kekalahan Ahok Akan Menyulitkan Jokowi pada Pilpres 2019

Kompas.com - 20/04/2017, 18:46 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Surabaya, Airlangga Pribadi, menilai, kekalahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI putaran kedua, akan memengaruhi Joko Widodo jika maju pada Pemilihan Presiden 2019.

Korelasinya, karena beberapa partai politik yang telah menyatakan akan mengusung Jokowi, merupakan pengusung Ahok-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI.

“Ini kemudian akan menyulitkan Jokowi di 2019,” kata Airlangga, saat dihubungi, Kamis (20/4/2017).

Berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga, Ahok-Djarot diperkirakan kalah dari pesaingnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Meski demikian, menurut dia, harapan bagi Jokowi untuk maju pada Pilpres 2019 tetap terbuka. 

(Baca: Jokowi Minta Warga Lapang Dada Terima Siapa Pun Gubernur DKI Terpilih)

Sosok Jokowi yang tidak memiliki indikasi tersangkut kasus korupsi, menjadi nilai lebih.

“Artinya citra bersih dapat tetap dapat dirawat dan meluas pada pemerintah dan rezimnya,” kata dia.

Untuk menguatkan posisi dan elektabilitas Jokowi pada 2019, menurut Airlangga, mesin politik partai yang ingin mengusungnya harus "bergerilya" dari sekarang.

Selain itu, ia juga menyarankan, agar kekuatan politik dari lembaga berbasis Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan para kiai menjadi prioritas untuk didekati.

“Karena persoalan Jakarta ini bisa ditarik ke mana-mana. Ini yang harus diantisipasi,” ujar Airlangga.

Kompas TV Apakah evaluasi dari masing-masing tim sukses terkait pelaksanaan pilkada hari ini?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Nasional
Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Nasional
Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com