JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meyakini ekonomi Provinsi Jambi bisa lebih ditingkatkan lagi.
Hal itu disampaikan dalam rapat terbatas membahas evaluasi proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Jambi di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Jokowi mengatakan, pertumbuhan ekonomi Jambi pada tahun 2016 mencapai 4,37 persen.
"Tahun ini (2017) saya meyakini Jambi akan bisa tumbuh lebih tinggi secara berkelanjutan," ujar Jokowi.
(Baca: Aher Sebut Pertumbuhan Ekonomi Jabar Tertinggi di Jawa)
Jokowi mencatat, perekonomian Jambi ditopang dari sektor pertanian, kehutanan, perikanan dan perdagangan.
Khusus soal pertanian, Presiden meminta adanya peningkatan infrastruktur misalnya bendungan, irigasi, peningkatan kualitas pupuk dan tekonologi.
Di luar itu, Jokowi juga minta untuk dipersiapkan hilirisasi industri.
(Baca: Bahas Pemerataan Ekonomi, Jokowi Minta Menteri "To the Point")
"Dengan hilirisasi, sektor pertanian yang menjadi unggulan daerah bisa terhubung dengan industri pengolahan sehingga diharapkan bukan hanya mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja," ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi meminta konektivitas antarwilayah Jambi ditingkatkan demi mendukung pertumbuhan ekonomi Jambi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.