Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Berpesan Gubernur Terpilih Fokus Bangun Transportasi DKI

Kompas.com - 19/04/2017, 21:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berpesan kepada Anies Baswedan untuk fokus kepada peningkatan pelayanan angkutan massal.

Seperti diketahui, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul suara atas Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berdasarkan quick count atau hitung cepat.

"Saya ucapkan selamat kepada Gubernur terpilih dan saya pikir ini merupakan pengerjaan yang harus kita teruskan untuk terus membangun angkutan massal yang menjadi pilihan kita mengubah membuat suatu layanan yang lebih baik bagi masyarakat," kata Budi di sela-sela peninjauan dermaga kapal Ro-Ro di Dermaga Ex Presiden, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (19/4/2017), seperti dikutip Antara.

(Baca: Pilkada DKI Usai, Ini Rencana Prabowo Satukan Masyarakat)

Budi mengatakan investasi untuk pembangunan transportasi yang membutuhkan dana tidak sedikit harus dibarengi dengan proses pembangunan yang cepat.

Selain itu, lanjut dia, harus bisa menciptakan alternatif transportasi yang murah, cepat dan aman.

"Sekarang sudah ada BRT (bus rapid transit), Transjakarta, ini harus ditambah jalur-jalur dan dilengkapi dengan feeder (bus pengumpan)," katanya.

Kemudian, Budi mengatakan akan menyusul juga pengoperasian mass rapid transit (MRT) Tahap 1 pada 2019 mendatang.

(Baca: Terima Kekalahan, Zulkifli Nilai Ahok-Djarot Sangat Demokratis)

"Pembangunan Tahap 2 dari Kampung Bandan akan dimulai pada 2018 dan kita juga akan merencanakan East-West (Timur-Barat), Cikarang-Balaraja dengan pola kerja sama," katanya.

Hitung cepat Litbang Kompas mencatat Anies-Sandi mendapat 58 persen suara sementara Ahok-Djarot 42 persen suara.

Kompas TV Dinamika & Kondisi Politik Jakarta Pasca Pilkada DKI (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com