Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Golkar DKI: Ahok-Djarot Inspiratif, Tata Kota Ruwet Jadi Rapi

Kompas.com - 19/04/2017, 20:52 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi mengapresiasi kinerja Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat saat memimpin Ibu Kota.

Ahok-Djarot, berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei kalah suara dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. 

"Kepada Ahok-Djarot, Golkar sampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas upaya kerja keras selama ini untuk mewujudkan Jakarta yang lebih baik. Mereka menginspirasi kita, membuka imajinasi kita dimana kota yang ruwet dapat ditata lebih baik, lebih rapi," ujar Fayakhun di Kantor DPD Golkar Jakarta, Rabu (19/4/2017).

(Baca: Ahok: Besok Akan Saya Jalani dengan Ikhlas dan Sabar...)

 

Selain itu, Fayakhun mengatakan Ahok-Djarot juga telah membangun mental masyarakat Jakarta menjadi individu yang bertanggung jawab.

Hal itu terlihat dari reformasi birokrasi yang dipraktekan Ahok-Djarot. Pasangan ini mampu menghilangkan kultur korupsi di antara pegawai pemerintah dan masyarakat yang terbiasa menerima dan memberi insentif agar dapat menerabas peraturan.

Oleh karena itu, Fayakhun berharap semua program Ahok-Djarot yang bermanfaat bagi warga Jakarta bisa dilanjutkan oleh Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan lebih baik lagi.

Anies-Sandiaga unggul suara atas Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta berdasarkan quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei.

(Baca: Pembicaraan Telepon Ahok dengan Erwin Aksa Atur Pertemuan dengan Anies)

Hitung cepat Litbang Kompas mencatat Anies-Sandi memperoleh 58 persen suara sementara Ahok-Djarot 42 persen.    

 

"Semoga dapat dilanjutkan lebih baik lagi oleh Gubernur DKI Jakarta yang baru terpilih," lanjut Fayakhun.

Kompas TV Ahok: Kekuasaan Diberikan dan Diambil oleh Tuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com