JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi mengapresiasi kinerja Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat saat memimpin Ibu Kota.
Ahok-Djarot, berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei kalah suara dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Kepada Ahok-Djarot, Golkar sampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas upaya kerja keras selama ini untuk mewujudkan Jakarta yang lebih baik. Mereka menginspirasi kita, membuka imajinasi kita dimana kota yang ruwet dapat ditata lebih baik, lebih rapi," ujar Fayakhun di Kantor DPD Golkar Jakarta, Rabu (19/4/2017).
(Baca: Ahok: Besok Akan Saya Jalani dengan Ikhlas dan Sabar...)
Selain itu, Fayakhun mengatakan Ahok-Djarot juga telah membangun mental masyarakat Jakarta menjadi individu yang bertanggung jawab.
Hal itu terlihat dari reformasi birokrasi yang dipraktekan Ahok-Djarot. Pasangan ini mampu menghilangkan kultur korupsi di antara pegawai pemerintah dan masyarakat yang terbiasa menerima dan memberi insentif agar dapat menerabas peraturan.
Oleh karena itu, Fayakhun berharap semua program Ahok-Djarot yang bermanfaat bagi warga Jakarta bisa dilanjutkan oleh Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan lebih baik lagi.
Anies-Sandiaga unggul suara atas Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta berdasarkan quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei.
(Baca: Pembicaraan Telepon Ahok dengan Erwin Aksa Atur Pertemuan dengan Anies)
Hitung cepat Litbang Kompas mencatat Anies-Sandi memperoleh 58 persen suara sementara Ahok-Djarot 42 persen.
"Semoga dapat dilanjutkan lebih baik lagi oleh Gubernur DKI Jakarta yang baru terpilih," lanjut Fayakhun.