JAKARTA, KOMPAS.com – Sepanjang proses penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta, situasi politik di ibu kota cukup panas. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengimbau, agar seluruh elit partai politik duduk bersama setelah pilkada selesai.
“Seluruh pihak, tidak hanya yang menang. Kalau Ahok yang menang, pihak yang kalah dan partai pendukung ini wajib duduk bersama,” kata Paloh di kantor DPP Partai Nasdem, Selasa (18/4/2017).
Ia optimistis, seluruh kader dan simpatisan partai politik juga akan melakukan hal serupa, bila para elitnya mencontohkannnya.
“Kalau misalnya elit bisa duduk bersama, Insya Allah bisa,” ujarnya.
(Baca: Said Aqil: Pilkada DKI 2017 Bagian dari Proses Politik, Bukan Perang)
Dalam penyelenggaraan Pilkada DKI putaran kedua ini, Paloh meragukan segala bentuk kecurangan tak akan terjadi. Kendati demikian, ia berharap, agar para pihak dapat meminimalisir kecurangan tersebut.
Lebih jauh, ia mengimbau, agar masyarakat tidak takut dalam memberikan hak suaranya pada saat proses pencoblosan, Rabu (19/4/2017).
Sebagai negara yang menganut sistem demokrasi, ia mengatakan, pemerintah telah menjamin kebebasan masyarakat untuk menyalurkan suara.
“Kalau sudah kita pilih, kenapa kita takut sendiri,” kata dia.