Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan KAA di Istana, Penandatanganan Deklarasi hingga Meninjau Foto Bersejarah

Kompas.com - 18/04/2017, 16:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan 62 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/4/2017) cukup meriah.

Selain dihadiri Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan hampir seluruh jajaran Kabinet Kerja, lembaga tinggi negara serta keluarga mantan proklamator Ir. Soekarno, sejumlah delegasi negara yang mengikuti KAA dahulu juga hadir.

Pada awal acara, tamu undangan disuguhi video penyelenggaraan KAA. Video tersebut adalah milik Arsip Nasional RI (ANRI). Kepala ANRI Mustari Irawan mengatakan, video asli sebenarnya berdurasi 12 menit.

(Baca: Megawati Apresiasi Arsip KAA Masuk UNESCO)

"Namun atas permintaan Istana, dipotong menjadi lima menit. Tapi itu tidak mengubah substansi. Malah menampilkan inti-intinya saja," ujar Mustari.

Pada pertengahan rangkaian acara, seluruh yang hadir dalam peringatan tersebut menandatangani deklarasi "Live and Let Live Asia-Africa Unity and Diversity".

Kalimat "Live and Let Live, Unity and Diversity" diketahui adalah kutipan pidato Bung Karno dalam KAA yang digelar 18 hingga 24 April 1955 tersebut.

Deklarasi ini sekaligus mempertegas komitmen negara-negara di Asia dan Afrika untuk tetap mengikuti hasil KAA atau yang populer disebut Dasasila Bandung.

Di penghujung acara, Kepala ANRI Mustari memandu Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan perwakilan keluarga Bung Karno sekaligus Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri meninjau pameran foto dan naskah asli KAA di salah satu lorong Istana Negara.

Mustari mengatakan, foto-foto itu adalah foto yang diambil saat KAA. Sementara arsip yang dipamerkan merupakan arsip asli, bukan repro.

(Baca: Megawati Pesan ke Jokowi Bawa "Roh" KAA Kembali

"Ada sekitar 1.778 arsip kertas, ada 565 foto dan 7 roll film tentang KAA yang ANRI miliki. Namun, untuk foto, hanya 30 yang kami tampilkan. Sedangkan arsip naskah yang dipamerkan di sana merupakan naskah asli," ujar Mustari.

Presiden, kata Mustari, tertarik pada sebuah foto yang menggambarkan Perdana Menteri Indonesia Ali Sostroamidjoyo sedang menerima delegasi negara-negara Asia dan Afrika.

Presiden serta tamu undangan juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama.

Kompas TV Mengenang Peristiwa KAA yang Jadi Inspirasi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com