Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Ingatkan Warga DKI Jangan Terpengaruh Hasil Survei

Kompas.com - 17/04/2017, 20:08 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengingatkan warga DKI Jakarta untuk tidak mudah terpengaruh dengan survei yang dikeluarkan berbagai lembaga.

Hal ini disampaikan Wiranto usai dipanggil oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/4/2017).

Wiranto hadir di Istana bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.

(baca: Tokoh Lintas Agama Serukan Perdamaian Jelang Pencoblosan Pilkada DKI)

Pertemuan itu membahas mengenai pengamanan pada hari pemungutan suara pemilihan gubernur DKI Jakarta, Rabu (19/4/2017).

Usai pertemuan yang berlangsung di beranda Istana, awalnya Jokowi dulu yang memberikan pernyataan.

Kepala Negara memastikan keamanan Ibu Kota dan mengajak seluruh warga DKI yang mempunyai hak pilih untuk menyalurkannya.

Setelah itu, Jokowi-JK masuk ke dalam Istana dan sesi tanya jawab dengan para wartawan diserahkan ke para pembantunya.

(Baca: Jokowi Minta Ulama Tenangkan Umat Jelang Pilkada DKI Putaran Kedua)

Wartawan sempat bertanya kepada Kapolri tentang wacana pengerahan massa di TPS atau yang dikenal dengan gerakan Tamasya Al Maidah.

Setelah itu, Kapolri mengingatkan kepada Wiranto untuk menjelaskan perihal survei pilkada DKI. (baca: Elektabilitas Cagub-Cawagub DKI Menurut Survei 5 Lembaga)

Wiranto yang semula sudah akan mengakhiri sesi wawancara langsung memberi pernyataan kepada wartawan.

"Ini kan sekarang bermunculan lembaga-lembaga survei yang menghasilkan survei politik ya. Dan saya sendiri sudah berpengalaman menghadapi survei-survei," kata Wiranto yang sudah dua kali mengikuti pemilihan presiden.

(Baca: Kapolri Instruksikan Tangkap yang Ganggu Keamanan Saat Pilkada DKI)

Wiranto mengatakan, adalah hak warga untuk mendengarkan hasil survei. Namun, jangan sampai survei itu dianggap sebagai kebenaran.

Halaman:


Terkini Lainnya

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasional
Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasional
Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com