Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Iriana Jokowi Berdiskusi soal Kanker Serviks dan Kanker Payudara

Kompas.com - 17/04/2017, 12:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ibu Negara Iriana Jokowi dan Istri Wakil Presiden Mufidah Kalla ikut menyosialisasikan bahaya kanker serviks dan kanker payudara.

Sosialisasi dilakukan kepada ibu-ibu Dharma Wanita yang hadir di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (17/4/2017).

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, kehadiran Iriana dan Mufidah ini sangat penting untuk menjadi contoh bagi ibu-ibu di seluruh Indonesia agar bisa melakukan deteksi dini terhadap kanker serviks dan kanker payudara.

"Kami mengharapkan Ibu Negara hadir di sini, dengan Ibu Jusuf Kalla, bisa memicu dan mendorong. Sebagai kaum perempuan kita harus sadar, karena ini bisa dicegah," kata Nila.

Nila mengatakan, kanker serviks dan payudara ini adalah dua jenis kanker yang paling sering menyerang perempuan. Padahal, jika melakukan tes sejak dini, maka potensi terjadinya kanker ini bisa dicegah sejak awal.

"Tesnya murah banget ya, kalau pakai Kartu Indonesia Sehat gratis, kalau bayar tidak sampai Rp 20.000," ucap Nila.

Usai Nila menyampaikan sambutan singkatnya, Iriana dan Mufidah lalu ambil bagian. Keduanya tidak menyampaikan sambutan, namun langsung melakukan diskusi dan tanya jawab dengan ibu-ibu yang hadir.

"Ibu ke sini dipaksa atau karena kesadaran sendiri?" tanya Iriana kepada salah satu yang hadir.

Perempuan paruh baya itu lalu menjelaskan bahwa ia datang karena diajak teman-temannya. Ia mengaku sudah melakukan tes kanker serviks sebelum acara dimulai.

"Ternyata enggak sakit," kata dia.

"Memang enggak sakit, Bu. Hanya ditetesi," jawab Iriana.

Iriana juga sempat menanyakan soal biaya pemeriksaan. Ibu itu mengaku mengikuti tes dengan biaya yang sangat murah. Meski begitu, ia tidak menyebut berapa jumlah yang dibayarkan.

"Bayarnya juga murah, hasil baik, jadinya sehat, bapak tambah seneng ya," ujar Iriana.

(Baca juga: Gemasnya Iriana Jokowi Melihat "Marching Band" Anak-anak PAUD)

Saat berdialog dengan peserta lainnya, Iriana mengingatkan soal cara mendeteksi kanker payudara sejak dini. Caranya adalah dengan mengecek apakah ada benjolan di daerah payudara.

"Sekalian mandi diraba-raba ya bu. Kalau ada benjolan bisa diperiksa lebih lanjut," ucap Iriana.

(Baca juga: Tak Hanya Jokowi, Iriana Juga Bagi-bagi Sepeda...)

Iriana dan Mufidah lalu memberikan bingkisan kepada para peserta yang diajak berdialog. Para peserta tampak antusias untuk berdialog hingga bersalaman dengan Iriana dan Mufidah Kalla.

Sebelum meninggalkan lokasi, Iriana dan Mufidah sempat disambut oleh tarian poco-poco. Keduanya pun sempat berjoget sejenak sebelum meninggalkan ruangan.

Kompas TV Ibu Negara dan Dua Menteri Datangi PIN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com