JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan, pihaknya siap menyediakan pasukan pengamanan untuk melindungi para penyidik dan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia menambahkan, hal itu penting untuk dilakukan sebab koruptor secara terang-terangan telah berani menyerang secara fisik penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
"Jadi saya sudah minta teman-teman Kokam (Komando Kesiapsiagaan Muhammadiyah) yang terbaik di seluruh Indonesia yang sudah terlatih," ujar Dahnil di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2017).
"Kami sudah minta untuk dilihat beberapa orang yang kemudian nanti apabila ada permintaan dari pimpinan KPK," kata dia.
(Baca juga: Novel Baswedan Diserang, Petisi Dukungan Masyarakat Digalang)
Nantinya, kata Dahnil, koordinasi akan dilakukan langsung dengan para pimpinan KPK. Sebab, hal itu berkaitan langsung dengan keamanan para penyidik dan jaksa KPK.
Meskipun saat ini belum ada permintaan dari KPK, Dahnil menyatakan tetap mengajukannya sebagai bentuk kepedulian Pemuda Muhammadiyah dalam pemberantasan korupsi.
"Mereka, KPK, sudah merasa tidak aman dan mereka butuh teman. Jadi keamanan yang dibutuhan tentu keamanan yang bisa dijaga oleh teman mereka," kata Dahnil.
(Baca juga: Serangan ke Novel Baswedan, Teror yang Tak Padamkan Perjuangan)