Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P Yakin Debat Terakhir Menangkan Ahok-Djarot

Kompas.com - 13/04/2017, 15:47 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang berlangsung Rabu (12/4/2017) malam kemarin bakal memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).

"Ahok-Djarot menampilkan program yang membumi namun visioner dengan capaian yang konkret. Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) lebih mengandalkan program DP 0 persen dan OK OC," kata Hasto, melalui keterangan tertulis, Kamis (13/4/2017).

Menurut Hasto, keseluruhan debat mampu mempertajam program calon. Hasto menilai, meskipun pertanyaan dari komunitas dirancang menyerang Ahok-Djarot, namun keduanya tetap tampil tenang.

(Baca: Ini Adu Argumen Ahok dan Anies soal Keadilan untuk Warga Jakarta)

Selain itu, menurut Hasto, Ahok-Djarot mampu menjawab dengan ilustrasi yang mampu mematahkan serangan dari pertanyaan yang dinilai menyerang.

Hasto berkeyakinan bahwa dengan debat tersebut masyarakat DKI yang dikenal obyektif, tidak akan mempertaruhkan masa depan Ibu Kota pada pihak yang belum berpengalaman.

"DKI itu sangat kompleks, seluruh masalah menjadi satu. Tanpa kepemimpinan yang tegas, dan mampu bersikap adil, Jakarta hanya menjadi ajang perebutan sumber daya ekonomi yang memiskinkan rakyat," tutur dia.

Hasto menegaskan, dalam kepemimpinannya Ahok-Djarot terbukti mampu bertindak adil dan berani memerangi mafia anggaran.

(Baca: Ahok Geleng-geleng Saat Anies Jelaskan Dampak Reklamasi)

Pasangan Ahok-Djarot, tambah Hasto, juga mampu menegakkan aturan sehingga Jembatan Semanggi bisa dibangun tanpa dana APBD.

"Demikian halnya penataan Kalijodo, pembangunan RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) dan taman-taman yang begitu banyak serta pengerukan sungai agar bebas banjir. Semua dengan ketegasan menegakkan aturan," papar Hasto.

"Debat ini menunjukkan bahwa Ahok semakin matang dan menunjukkan  kualitas kepemimpinan dan pengendalian emosi yang mendekati sempurna," tambah Hasto.

Kompas TV Perwakilan warga Ibu Kota diberi kesempatan bertanya dalam debat pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com