Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

121 Orang Lolos Seleksi Administrasi Calon Anggota Komnas HAM

Kompas.com - 11/04/2017, 18:41 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota Komnas HAM periode 2017-2022 mengumumkan hasil seleksi administrasi di kantor Komnas HAM, Selasa (11/4/2017).

Ketua Pansel Jimly Asshiddiqie mengatakan, dari total 200 pendaftar terdapat 121 orang yang dinyatakan lulus seleksi setelah dilakukan pemeriksaan atas sejumlah persyaratan.

Nama-nama peserta yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan secara terbuka melalui website www.komnasham.go.id.

"Yang mendaftar ada 200 orang. Setelah diseleksi ada 121 pendaftar yang lolos. Jadi ada 79 orang yang tidak lolos," ujar Jimly saat memberikan keterangan pers di kantor Komnas HAM, Selasa (11/4/2017).

(Baca: Polisi Tembak Mati 6 Terduga Teroris, Komnas HAM Bertanya "Berapa Nyawa Lagi?")

Jimly menjelaskan, setelah melalui tahap seleksi administrasi, para pendaftar yang lolos akan menempuh empat tahapan seleksi berikutnya.

Tahap kedua yang harus dilalui yakni tes tertulis pembuatan makalah yang akan diadakan pada 2 Mei 2017 mendatang.

Setelah itu, para peserta diwajibkan mengikuti seleksi tahap ketiga berupa dialog publik dan tracking.

Pada tahap keempat para peserta akan mengikuti tes psikologi dan tes kesehatan. Kemudian pada tahap kelima para peserta yang lolos akan diwawancarai oleh seluruh anggota pansel.

Dari tahapan seleksi tersebut pansel akan menentukan sebanyak 14 orang yang dianggap memenuhi kriteria. Ke-14 nama tersebut akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

Selanjutnya, DPR akan memilih tujuh nama calon anggota Komnas HAM yang akan diajukan kepada presiden.

(Baca: Komnas HAM: Pemenuhan Hak Kesehatan bagi Kelompok Rentan Belum Membaik)

"Sesuai dengan jadwal dan rencana kerja, diharapkan Pansel dapat menyelesaikan seluruh rangkaian proses seleksi pada Agustus 2017. Laporan hasil seleksi selanjutnya diserahkan dan dibahas dalam sidang paripurna Komnas HAM untuk diteruskan kepada DPR RI," tutur Jimly.

Dari 121 nama yang lolos seleksi, jumlah terbanyak berasal dari kalangan praktisi hukum, yaitu 29 orang.

Sementara itu dari kalangan akademisi berjumlah 27 orang, LSM 21 orang, birokrat 16 orang, kalangan media tujuh orang, legislatif dua orang, incumbent tujuh orang, pensiunan TNI/Polri tiga orang dan lainnya 10 orang.

Kompas TV Puluhan perwakilan warga Manggarai RW 12 melakukan longmarch dari rumah mereka menuju kantor Komnas HAM di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/3).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com