Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Berakhir Masa Jabatan, KPU dan Bawaslu Lapor kepada Jokowi

Kompas.com - 10/04/2017, 19:12 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2012-2017 di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (10/4/2017).

Presiden menerima komisioner kedua lembaga tersebut secara terpisah.

Jajaran Komisioner KPU pertama kali diterima Presiden.

Ketua KPU Juri Ardiantoro mengatakan, KPU melaporkan hasil kerja jajarannya selama lima tahun kepada Presiden Jokowi.

"Kami melaporkan dalam bentuk lima buku yang disusun KPU. Buku pertama, tentang pemilihan legislatif 2014. Buku kedua, tentang pemilihan presiden dan wakil presiden 2014," ujar Juri, dalam konferensi pers di Kantor Presiden, usai pertemuan.

Buku keempat, yakni mengenai pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2015 dan 2017. Buku terakhir, yakni mengenai inovasi yang telah dilakukan KPU periode 2012-2017.

"Jadi bagaimana KPU meningkatkan kapasitas penyelenggaraan Pemilu, bagaimana kami memperjuangkan kelompok yang berpotensi terdiskriminasi dalam Pemilu, misal disabilitas dan perempuan," ujar Juri.

Para Komisioner KPU juga melaporkan kesiapan Pilkada Serentak 2017-2018 dan Pileg serta Pilpres 2019 mendatang kepada Jokowi.

Laporan Bawaslu

Ketua Bawaslu Muhammad juga menyampaikan hal senada. Pihaknya melaporkan hasil kerja selama lima tahun terakhir.

"Kami melaporkan hasil-hasil pengawasan yang dilakukan jajaran Bawaslu. Baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan dan desa/kelurahan. Laporan itu juga dalam bentuk buku," ujar Muhammad.

Selain itu, jajaran Bawaslu dan Presiden juga membicarakan soal tantangan pengawasan pemilu ke depan.

Muhammad tak menjelaskan lebih detil soal saran yang disampaikan kepada Presiden.

Namun, Presiden setuju pengawas pemilu harus mencari inovasi demi mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan transparan.

Kompas TV 14 Calon Komisioner KPU Ikut Seleksi di DPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com