JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya terus memburu terduga teroris lainnya dari hasil penangkapan di Kecamatan Pacitan, Lamongan, Jawa Timur.
Sebelumnya, Polri telah menangkap tiga orang terduga teroris. Mereka yang ditangkap adalah ZA, ZH, dan AB.
"Masih ada yang dikejar," kata Boy di Hotel Aryaduta, Jakarta, Sabtu (8/4/2017).
(Baca: Terduga Teroris di Lamongan Pernah Terlibat Aksi Teror Bom Thamrin)
Boy mengatakan, tiga orang tersebut merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang dipimpin Aman Abdurrahman. Aman saat ini mendekam di lembaga pemasyarakatan Nusakambangan.
Menurut polisi, kelompok JAD telah lama berbaiat dengan ISIS. Boy mengatakan, tiga orang tersebut masih berkaitan dengan bom Thamrin dan bom Cilegon. JAD, kata dia, memiliki jaringan yang cukup kuat.
"Iya, betul. Cukup kuat. JAD ya," ucap Boy.
(Baca: Satu Terduga Teroris Lamongan Berencana Serang Kantor Polisi)
Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, AB merupakan bagian dari rencana melakukan penyerangan ke suatu polsek di Lamongan.
Sementara itu, ZA dan ZH merupakan pihak yang melakukan pembelian senjata ke Filipina. Senjata itu kemudian digunakan dalam aksi teror bom Thamrin pada Januari 2016.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.