Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

132 Jenis Pesawat Meriahkan HUT TNI AU

Kompas.com - 07/04/2017, 15:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara terus mematangkan persiapan untuk memperingati Puncak HUT Ke-71 TNI AU yang digelar di Lanud Halim Perdanakusum, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2017).

Perayaan HUT itu akan dilakukan secara meriah dengan mendatangkan 132 pesawat dari berbagai jenis dan 4.500 personel. 

"Dalam perayaan HUT Ke-71 TNI AU ini kita ingin tampilkan yang terbaik," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Taxi Way Echo, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (7/4/2017).

Pesawat yang terlibat itu berasal dari pesawat UAV, pesawat T-41 Cessna, pesawat EC-120 B, pesawat NAAS 332/ SA -330/C-725, pesawat C-130 Hercules, pesawat CN-295/235/235 MPA, pesawat F-16, pesawat T-50i, pesawat Hawk 109/209, pesawat Sukhoi 27/30, pesawat EMB-314, pesawat Grob G-120 TP, dan pesawat KT-1 Woong Bee.

Sedangkan demo darat melibatkan drum band Pasca Lokananta taruna AAU, Detasemen Bravo 90 Korpaskhas dan pesawat helikopter Puma/Super Puma.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya, mengatakan kegiatan diawali dengan penerbangan banner, trike dan paramotor yang dilanjutkan dengan upacara.

Selesai upacara, Paskhasau akan demo pembebasan sandera, dilanjutkan dengan "fly pass" pesawat latih, display Jupiter Aerobatic Team, "fly pass" pesawat helikopter, "fly pass" pesawat angkut, "fly pass" pesawat tempur, Air to Air fight Sukhoi vs F-16, simulasi serangan udara langsung (SUL).

Juga digelar demo SAR tempur, simulasi bantuan tembakan udara (BTU), terjun payung operasi perebutan dan pengendalian pangkalan udara (OP3U), demo Basra, pertempuran jarak dekat (PJD), Fast Driving, Bomb Burst, Hi Speed Pass F-16 dan Sukhoi menggunakan flare dan TNT.

Sebanyak 13 pesawat latih Grob G-120TP yang diawaki oleh para instruktur penerbang dari Skadik 101 Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta menggelar "fly pass" pembukaan dengan membentuk angka 71 sebagai tanda HUT ke-71 TNI AU pada ketinggian 500 kaki.

"Yang tidak kalah menariknya dan akan membuat decak kagum para penonton adalah dengan tampilnya tim aerobatic TNI AU 'Jupiters Aerobatic Team' (JAT) yang diawaki para instruktur penerbang dari Skadik 102, dengan menggunakan enam pesawat KT-1 Woong Bee," kata Jemi.

Usai JAT, dilanjutkan "fly pass" 9 Pesawat Helikopter (5 NAS 332, 2 AS 330, 2 C-725) dengan bentuk "Box Formation", ketinggian 500 feet AGL kecepatan 100 kts, disusul 8 Pesawat EC-120 Colibri dengan bentuk "Tactical Formation", ketinggian 500 feet AGL kecepatan 100 kt, 4 Pesawat C-212 Cassa dengan bentuk "Box Formation", ketinggian 1.000 feet AGL kecepatan 140 kts, dan 8 Pesawat CN 295/235/235 MPA dengan bentuk "Double Box Formation", ketinggian 1.100 feet AGL kecepatan 170 kts.

Disusul dibelakangnya 9 Pesawat C-130 Hercules B/HS dengan bentuk "Double Box Formation", pada ketinggian 1.000 feet AGL kecepatan 190 kts, 4 Pesawat B-737 dengan bentuk "Box Formation", ketinggian 1.000 feet AGL kecepatan 240 kts.

Formasi pesawat tempur dengan 24 Composite Strike terdiri dari 4 Su-27/30 sebagai SEAD, 4 F-16 A/B sebagai sweeper, 8 Hawk 109/209 dan 4 T 50i sebagai striker, dan 4 F-16 A/B sebagai escort pada ketinggian 1.000 feet AGL kecepatan 300 kts.

Selama kurang lebih 6 menit para hadirin akan disuguhi demo pertempuran udara air to air atau Dog Fight antara 2 pesawat F-16 A/B dengan 2 pesawat Su-27/30 Sukhoi. Dog fight dilaksanakan pada ketinggian tidak lebih rendah dari pada 500 AGL dengan kecepatan min 350 kts.

"Berbagai demo darat dan demo udara yang ditampilkan prajurit TNI AU ini, dapat langsung disaksikan masyarakat dengan mendatangi ke Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Minggu nanti, mulai 08.30 WIB," kata Jemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com