Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato di Acara Nahdlatul Wathan, Wapres Singgung Ricuh DPD

Kompas.com - 05/04/2017, 15:51 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali menyinggung kericuhan yang terjadi di Dewan Perwakilan Daerah.

Kericuhan itu berlangsung saat proses pergantian kursi pimpinan DPD, Senin (3/4/2017).

Awalnya, ketika menyampaikan sambutan pada seminar nasional Nahdlatul Wathan di Universitas Negeri Jakarta, Rabu (5/4/2017), Wapres meminta agar para tokoh dari organisasi yang dibentuk pada tahun 1934 itu dapat menjaga keberlangsungan organisasi.

“Semoga dengan pertemuan ini, lebih membesarkan dan memajukan Nahdlatul Wathan termasuk persatuannya,” kata Kalla.

(baca: Gubernur NTB "Lobi" JK agar Farouk Tetap Jabat Pimpinan DPD)

Hadir dalam seminar tersebut sejumlah tokoh Nahdlatul Wathan, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, senator DPD asal NTB Farouk Muhammad, dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Farouk sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPD.

Wapres mengingatkan, pendiri Nahdlatul Wathan, Tuan Guru KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid selama ini dikenal sebagai sosok yang berjuang demi persatuan bangsa dan Tanah Air.

(baca: Wapres Anggap Kisruh DPD Memalukan)

Karena itu, sudah sepatutnya bagi seluruh pengikutnya meneladani sifat Kiai Zainuddin.

“Karena apabila beliau (Kiai Zainuddin) selalu mengajukan persatuan bangsa, tapi kita sendiri tidak bersatu itu tidak sempurna. Jadi saya harap ini juga menjadi ajang persatuan untuk kita semuanya,” ujarnya.

“Tentu jangan seperti DPD begitu kan. Insya Allah kita doakan,” lanjut dia.

(baca: Zulkifli Hasan Sebut Oesman Sapta Bakal Mundur sebagai Wakil Ketua MPR)

Posisi Farouk dan GKR Hemas yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPD, diganti setelah proses pemilihan kursi pimpinan DPD, Selasa (3/4/2017) dini hari.

Pergantian kursi yang sempat diawali kericuhan itu akhirnya menetapkan Oesman Sapta Odang sebagai Ketua DPD serta Nono Sampono dan Damayanti Lubis sebagai Wakil Ketua DPD.

Perwakilan Mahkamah Agung memandu ketiganya mengucapkan sumpah jabatan pimpinan DPD pada Selasa kemarin.

Kompas TV Usai Kisruh, DPD RI Pilih Ketua Baru Secara Aklamasi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com