Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi II Pilih Lima Komisioner Bawaslu Periode 2017-2022

Kompas.com - 05/04/2017, 04:13 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi II DPR RI telah memilih lima komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2017-2022 pada Rabu (5/4/2017) dini hari.

Pemilihan dilakukan melalui mekanisme voting yang diikuti oleh 55 orang anggota.

"Hasil inilah yang akan kami laporkan ke Bamus nanti pukul 12.00 siang," kata Ketua Komisi II Zainuddin Amali di ruang rapat Komisi II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Dua di antaranya merupakan ketua Bawaslu tingkat provinsi, yakni Ketua Bawaslu Sulawesi Tengah, Ratna Dewi Petalolo dan Ketua Bawaslu Jawa Tengah, Abhan.

Ratna mendapatkan suara terbanyak dan dipilih oleh 54 anggota. Adapun Abhan dipilih oleh 34 orang.

Sementara itu, pegiat Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Mochammad Afifudin mendapatkan 52 suara.

Di tempat berikutnya, tim ahli Kelompok Kerja Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Rahmat Bagja mendapatkan 51 suara.

Kemudian, ada dosen dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Fritz Edward Siregar dengan 33 suara.

"Mudah-udahan keputusan ini adalah keputusan terbaik yang kita ambil dan jadi sumbangsih kita dalam penyelenggaraan pemilu. Semoga akan membawa perubahan yang terbaik bagi kebaikan bangsa dan negara," tutur Zainuddin Amali.

Uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap 14 calon komisioner KPU dan 10 komisioner Bawaslu berlangsung pada 3 dan 4 April.

Selanjutnya, hasil uji kepatutan dan kelayakan akan dibawa ke rapat Bamus dan dibacakan di rapat paripurna DPR, Kamis (6/4/2017).

Kompas TV Bawaslu Lakukan Klarifikasi Dugaan Pelanggaran Kampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com