Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Kepala BKPM, Wiranto Ungkap Keberhasilan Saber Pungli

Kompas.com - 31/03/2017, 19:06 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak dibentuk pada Oktober 2016, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyebut kinerja Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) cukup optimal.

Hal itu diyakini mampu mendukung upaya pemerintah dalam menerapkan reformasi birokrasi guna meningkatkan investasi yang masuk ke dalam negeri.

“Saya bilang sekarang ini sudah ada sekitar 500 lebih OTT (operasi tangkap tangan) dari Saber Pungli. Itu saya kira sudah gebrakan yang efisien, efektif,” kata Wiranto usai bertemu Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong di Kantor Kemenkopolhukam, Jumat (31/3/2017).

(Baca: Jokowi: Hati-hati, Saber Pungli Itu Bekerja)

Dalam pertemuan itu, kata Wiranto, Lembong memaparkan perkembangan investasi yang masuk ke Indonesia.

Meski tak menyebut secara spesifik angkanya, ia menyatakan, pertumbuhan itu berkorelasi dengan kondisi keamanan dan kondisi politik Tanah Air.

Wiranto menambahkan, capaian kinerja Saber Pungli menyentuh berbagai sektor, tak hanya di tingkat pusat tetapi juga tingkat daerah. Beberapa sektor itu seperti bea cukai, perpajakan dan pemerintah daerah.

“Enggak pandang bulu kita, namanya Saber Pungli sapu bersih pungutan liar. Di mana-mana kalau ada laporan dan ternyata benar kita sapu saja,” ujarnya.

Lebih jauh, Wiranto juga mengingatkan, agar seluruh elemen masyarakat dapat membantu pemerintah dalam menjaga kondusifitas situasi keamanan.

(Baca: Sejumlah Kades Ditangkap Tim Saber Pungli, Ganjar Lapor Jokowi)

Menurut dia, tidak ada investor yang ingin menanamkan modalnya ke suatu negara bila kondisi keamanan internal negara itu tidak kondusif.

“Bagaimana mereka yakin investasi itu bisa mendapatkan keuntungan? Oleh karena itu dengan BKPM tadi kita koordinasikan bagaimana ada sinkronisasi gerakan untuk memperoleh investasi besar di Indonesia dengan kondisi keamanan dalam bidang politik dalam bidang keamanan fisik, dalam bidang lain yang menyangkut pada kepastian hukum di Indonesia,” kata dia.

Kompas TV Mengungkap Praktik Pungli Beralaskan Hukum

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com