Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HKBP Jaga Kerukunan Antarumat Beragama, Jokowi Berterima Kasih

Kompas.com - 27/03/2017, 17:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertemu pengurus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Senin (27/3/2017) siang.

Dalam pertemuan itu, Jokowi bertanya kepada pengurus HKBP mengenai kondisi umat Kristen di Tanah Air.

Salah satu pertanyaan Jokowi adalah mengenai dampak pilkada serentak terhadap hubungan antarumat beragama, terutama intoleransi. Lantas apa jawaban pengurus HKBP?

"Jawaban kami adalah pengalaman kami. Dari pengalaman kami, terutama di masyarakat Sumatera Utara memang kami memiliki kepelbagaian agama, suku, bangsa dan budaya. Tapi semua kepelbagaian itu dapat kami rakit, dapat kami jalin bersama," ujar Ketua Ephorus HKBP Darwin Lumbantobing, usai pertemuan.

"Karena masyarakat Sumatera Utara, terutama di wilayah pelayanan kami, ikatan kekeluargaan sebagai suku Batak, lebih intens, lebih positif dan lebih dapat dipahami, walaupun berbeda agama. Jadi (intoleransi) tidak begitu terasa," kata dia.

Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon yang hadir pada pertemuan itu menambahkan, laporan Darwin bukan tanpa dasar. HKBP memiliki 6.000 gereja yang tersebar di penjuru Indonesia.

"Jadi di seluruh Indonesia juga kami pantau dan itu yang dilaporkan Ephorus ke Presiden tadi," ujar Effendi.

"Ada akar budaya yang turut memperkuat sehingga dinamika politik itu tidak bisa mengganggu jalannya toleransi di Indonesia, khsususnya di warga HKBP," tutur dia.

Presiden pun berterima kasih kepada pengurus HKBP yang telah membantu menenangkan situasi akibat kegaduhan terkait pilkada.

Kompas TV Pentingnya Menjaga Rasa Toleransi Antarumat Beragama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com